– Peristiwa ledakan kembali terjadi di area tambang batu bara PT Nusa Alam Lestari (PT NAL), di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), pada Jumat 9 Desember 2022.
Data yang dihimpun menyebut, peristiwa ledakan itu terjadi sekira pukul 08.30 WIB do lubang SD C2 atau lori 2 PT NAL, di Sawahlunto.
Beberapa orang dilaporkan menjadi korban dan sampai saat ini masih tertimbun di lubang tambang.
Diketahui satu orang korban mengalami luka bakar cukup serius dan langsung dibawa ke RSUD Kota Sawahlunto.
Adapun kerugian material belum diketahui info lebih lanjut.
Namun, jika ditaksir ledakan ini menyebabkan kerugian yang cukup besar secara finansial.
Sebagai informasi, tambang batu bara Sawahlunto yang kini telah menjadi cagar budaya nasional.
Kabarnya ini merupakan salah satu tambang tertua dan terbesar di Indonesia pada masanya, sehingga bisa dipastikan memiliki kekayaan yang melimpah.
Baca juga: https://bdadinfo.com/bisnis/pr-105961764/sebelum-beli-laptop-seken-cek-dulu-5-bagian-penting-ini-biar-gak-nyesel
Lantas sebanyak apa kekayaan yang begitu melimpah di tambang Sawahlunto? Simak ulasan berikut ini.
Pertambangan batu bara Sawahlunto sudah dimulai sejak tahun 1867. Namun, telah menjadi Cagar Budaya Nasional sejak tahun 2109.
Mengulik jauh ke belakang, pertambangan Sawahlunto merupakan kota penghasil emas hitam, batubara, sehingga pertambangan batu bara ini pernah dijuluki sebagai kota arang, kota penghasil batubara terbesar di Indonesia pada masanya.
Baca juga: Pengguna Laptop Wajib Tahu, Ini Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Windows
Pertambangan yang berlokasi di Sawahlunto, Padang, Sumatera Barat ini didukung penuh oleh perusahaan pertambangan batu bara milik negara, PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pertambangan Ombilin (PTBA UPO)