bdadinfo.com

Duh! Korban Pencabulan Mama Muda di Jambi Jadi 17 Anak, Pelaku Diduga Kelainan Seks - News

Ilustrasi

- Kasus pencabulan yang dilakukan mama muda inisial YN (25) ternyata tidak hanya kepada 11 anak setelah di Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) jumlahnya bertambah 6 anak dan menjadi 17 anak.

Bertambahnya korban ini diketahui setelah adanya olah TKP yang dilakukan oleh Tim Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi pada 5 februari 2023.

Baca Juga: 11 Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Seorang Wanita Muda di Jambi

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, dari olah TKP bersama tim Inafis Polda Jambi, petugas mendapatkan nama-nama korban baru.

"Bertambah jadi 6 orang anak-anak. Sehingga sampai hari ini jumlah korbannya menjadi 17 orang," ucapnya, Minggu, 5 Januari 2023.

Para korban, kata Andri, akan dimintai keterangan. "Tambahan 6 korban ini akan dimintai keterangan Minggu depan," ujar Andri.

Baca Juga: Kronologi Kasus Pencabulan 11 Anak di Jambi: Pelaku Paksa Korban Nonton Video Porno Hingga Sentuh Alat Vital

Kasus dugaan pelecehan ini akan kembali digelar di hadapan Kapolda pekan depan untuk didalami. Sementara, usia korban paling muda 8 tahun hingga 15 tahun.

Pelaku YS (25) merupakan warga di kawasan Rawasari, Kota Jambi. Ia diamankan di kawasan Penyengat Rendah, Telanaipura, Kota Jambi di rumah saudaranya.

Tim Subdit IV Ditreskrimum telah melakukan penahanan tersangka atas inisial YS di Rutan Polda Jambi guna penyelidikan lebih lanjut pada Sabtu 4 Februari 2023

Mama muda tersangka pencabulan anak, YN (25) diduga mengalami kelainan seks. Tersangka diketahui sudah bersuami dan baru 2 tahun menikah. Tersangka YN juga sudah dikaruniai satu anak.

Tersangka YN melakukan aksi bejatnya saat suami tidak berada di rumah. Polisi akan menyiapkan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka.

Fakta lain tentang YN yang diungkapkan  Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, tersangka YN membujuk korban masuk ke rumah YS saat bermain game.

"Ketika para korban bermain video game tersebut, mereka dibujuk rayu dan dipaksa oleh tersangka," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat