bdadinfo.com

Stigma Keras Orang Ambon dan Batak: Kami Itu Sebenarnya Penyayang dan Berani, Bisa Dibuktikan Kok - News

Stigma keras orang Ambon dan Batak: Kami itu sebenarnya penyayang dan berani, bisa dibuktikan kok (Instagram @tiktokbatak)

Siapa yang memiliki teman dari suku Ambon maupun suku Batak? Atau kalian lah orang Ambon dan orang Batak tersebut?

Suku Batak adalah suku dari orang-orang yang berasal dari daerah Medan, Sumatera Utara, sedangkan suku Ambon adalah kelompok ras yang berasal dari Ambon, Maluku.

Meskipun berbeda wilayahnya dan sangat jauh, kedua suku atau ras tersebut sering diberi stigma keras galak dari beberapa kalangan.

Baca Juga: Intip Harga Emas Antam Hari Ini, Selasa 14 Februari 2023

Dilansir dari video YouTube CXO Media yang tayang pada 3 April 2021, Adi yang merupakan orang Batak dan Fresa dari suku Ambon mengakui mereka bukan kasar seperti yang dibayangkan.

Adi mengaku kebanyakan orang Batak Medan memang terkesan galak apalagi di mata para wanita, namun itu berarti orang Batak memiliki sifat penyayang.

"Kalau sama cewek dan orang-orang umum sering terkesan galak. Namun kami penyayang dan itu bisa dibuktikan," jelas Adi.

Baca Juga: Ungkapkan Kasih Sayang Anda dengan Fitur-fitur Keren dari WhatsApp Ini, Valentine jadi Lebih Indah!

Fresa yang merupakan orang Ambon juga memaparkan intonasi orang Ambon ketika bicara dengan intonasi yang tinggi.

"Memang keras, kasar terus intonasinya gede sih kebanyakan ," ujar Fresa. 

Fresa mengungkapkan cara bicara orang Ambon dilatarbelakangi oleh wilayah tempat tinggal di laut dan pegunungan.

Baca Juga: Percepat Produksi Dokter Spesialis, Kemenkes Tambah Kuota Beasiswa Hingga 2.500

Selain itu, Fresa mengakui prinsip hidup orang Ambon adalah kerja keras dan punya bekal nyali atau keberanian.

"Kita cuman punya nyali dan kemauan untuk bekerja keras, termasuk ketika merantau dan bekerja di perantauan. Kalau kita nggak begitu kita nggak makan," ungkap Fresa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat