bdadinfo.com

Bawaslu dan BSSN Resmi Bentuk CSIRT dalam Meningkatkan Keamanan Siber Jelang Pemilu 2024 - News

Bawaslu dan BSSN Resmi Bentuk CSIRT dalam Meningkatkan Keamanan Siber Jelang Pemilu 2024 (bawaslu.go.id )

- Badan Pengawasan Pemilu Umum (Bawaslu) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Resmi membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT). 

Hal ini diberitahukan oleh pihak Bawaslu melalui situs bawaslu.go.id.

Dilansir dari bawaslu.go.id, Anggota Bawaslu Republik Indonesia Puadi menegaskan pembentukan CSIRT merupakan langkah penting yang perlu dilakukan sebagai langkah pencegahan terjadinya pencurian data di lingkungan pengawas pemilu.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 4.3 Guncang Kaimana Papua Barat

Hal ini dilatarbelakangi dengan kasus pencurian data pemilih yang pernah terjadi sebelumnya. Berdasarkan itu, Puandi tidak ingin hal ini terulang kepada Bawaslu karena menurutnya ini berkaitan dengan reputasi lembaga yang dipertaruhkan.

“Kasus pencurian data pemilih pernah terjadi sebelumnya. Maka dari itu, apa yang disebut reputasi kelembagaan yang atas nama Bawaslu ini harus dipertaruhkan reputasinya jangan sampai nanti Bawaslu sebagai pengawas justru juga terkena serangan oleh pihak tidak bertanggungjawab,” ungkap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu itu dalam rapat bersama BSSN pada Senin, 20 Februari 2023,Jakarta.

Puadi menyadari bahwa Bawaslu dalam menghadapi Pemilu 2024 akan mempunyai data-data penting yang harus dilindungi. 

Baca Juga: Terlilit Jaring Ikan, Seorang Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pulau Bintangua Pessel

“Baik data di divisi pencegahan, penanganan pelanggaran, sengketa dan sebagainya butuh keamanan. Melindungi dan menjaga keamanan data juga merupakan manifestasi tanggung jawab teman-teman di bawaslu, baik di tingkat pusat maupun Provinsi dan Kabuapten/Kota,” jelas.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Pengembangan Ekosistem Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Bawaslu dalam menanggapi keamanan siber jelang Pemilu 2024.

“Bawaslu adalah yang pertama dari 31 Lembaga Pemerintahan non Kementerian yang akan meluncurkan pembentukan CSIRT,” kata Sriyanto. 

Puadi meyakini, dengan menjamin kemanan siber di lingkungan Bawaslu tentu akan meningkatkan kepercayaan publik secara signifikan. Maka dari itu, dia juga memerintahkan seluruh jajaran Bawaslu untuk serius dalam menangani keamanan siber. 

“Saya berharap nantinya kita tidak sekedar melakukan seremonial untuk launching CSIRT ini tapi juga memang betul-betul serius."

"Karena ini bagian dari komitmen Bawaslu agar political will Bawaslu dalam mendukung kebijakan atau system manajemen keamanan di lingkungan Bawaslu dalam apa yang disebut sistem pemerintahan berbasis elektronikSPBE berjalan dengan baik,” tutup Puadi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat