- Menjalani karier sepak bola di Eropa menjadi salah satu impian bagi para pemain yang tinggal di luar benua biru. Kehidupan dan jenjang karier para pemain sepak bola yang berasal dari luar Eropa akan lebih terjamin jika mereka berhasil menjalani kariernya di Eropa.
Para pemain yang berasal dari negara-negara di luar Eropa harus berusaha dengan keras dan berjuang untuk dapat memperkuat salah satu klub di Eropa. Memang tak mudah untuk meraih impian menjalani karier sepak bola di Eropa namun konsistensi dan keyakinan bisa membawa para pemain sepak bola menjalani kariernya di Eropa.
Palermo menjadi salah satu klub yang mampu membawa para pemain dari luar Eropa dan berhasil membuat para pemain rekrutannya menjadi pemain top di kemudian hari. Klub yang berasal dari kota Palermo, Sicily, Italia tersebut banyak menghasilkan pemain-pemain top yang sukses memperkuat tim-tim besar di Eropa.
Andrea Barzagli, Luca Toni, Fabio Grosso, Amauri, Salvatore Sirigu, Fabrizio Miccoli, Matteo Darmian, Josip Ilicic, dan Simon Kjaer adalah sederet pemain-pemain top yang berasal dari negara-negara di Eropa dan pernah memperkuat Palermo.
Le Aquile (julukan Palermo) juga mempunyai tim pencari bakat yang sangat baik pada era 2000an hingga awal 2010an. Tim pencari bakat Palermo berhasil menemukan tiga pemain yang berasal dari luar negara Eropa dan kemudian sukses menjadi pemain top dunia setelah sukses menunjukan kualitasnya di mantan klub Enzo Ferrari tersebut.
Pemain internasional Uruguay ini memulai karier sepak bolanya di Eropa bersama Palermo pada awal tahun 2007 ketika ia baru menginjak usia 20 tahun. Cavani didatangkan oleh Palermo setelah ia menampilkan permainan yang mengesankan di kompetisi South American Youth Competition.
Penyerang yang identik dengan rambut panjangnya ini baru berhasil mendapatkan tempat di skuat utama di Palermo pada musim 2008-09 setelah Amauri memutuskan pindah ke Juventus. Ia bersama Miccoli berhasil mencetak total 14 gol untuk Palermo di Serie A musim 2008-09 dan membantu Le Aquile finish di posisi 8.
Musim selanjutnya Edinson Cavani mulai menyita perhatian para penggemar sepak bola saat berhasil membawa Palermo finsih di posisi 5 di Serie A musim 2009-10 dan Le Aquile pun berhak lolos ke Liga Europa. Namun pihak Palermo memutuskan untuk meminjamkan Cavani ke Napoli pada musim panas 2010 dan musim berikutnya ia dipermanenkan oleh Napoli.
Cavani berhasil menjadi pemain top dunia setelah ia diboyong oleh Paris Saint-Germain pada musim panas 2013 dan sukses menjadi striker andalan Les Parisiens hingga musim panas 2020. Kini ia masih bermain di level tertinggi dengan memperkuat raksasa Premier League yakni Manchester United.
Palermo berhasil mendatangkan gelandang serang asal Argentina tersebut pada musim panas 2009. Tim pencari bakat Palermo terkesan dengan permainannya bersama Huracan pada musim 2008-09 dan tertarik untuk membawanya ke Stadio Renzo Barbera.
Javier Pastore langsung mendapatkan tempat di skuat utama pada musim pertamanya bersama Palermo. Ia bersama Edinson Cavani berhasil membantu Palermo menjalani musim yang sempurna pada musim 2009-10.
Pemain asal Argentina ini kembali menampilkan permainan yang mengesankan bersama Palermo pada musim 2010-11 meskipun tanpa Cavani. Ia berhasil membantu Le Aquile finish posisi 8 di Serie A musim 2010-11 dan sukses membuat Paris Saint-Germain tertarik memboyongnya.