- PP PBSI pada 7 Oktober 2023 melakukan siaran pers dan meminta maaf atas nama Tim Bulu Tangkis Indonesia tidak bisa membawa pulang medali emas.
Pemintaan maaf tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI yakni Rionny Mainaku mewakili Tim Bulu Tangkis Indonesia.
Atas kegagalan ini, Rionny juga menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim selama bermain.
"Saya atas nama Tim Bulu Tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres," ujar Rionny dikutip dari akun X @ainurohman.
"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," ujar Rionny.
Namun Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI tersebut menegaskan bahwa kondisi tim tetap solid dan kompak.
Rionny mengucapkan terimakasih atas dukungan dan juga motivasi dari semua pihak baik berupa saran dan kritik.
"Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga," tegas Rionny.
"Saya berterimakasih kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal sesuai kemampuan mereka. Dan saya berpesan untuk tidak terlalu berlarut dalam kesedihan," ucap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI tersebut.
“Segeralah bersiap untuk turnamen selanjutnya yakni Denmark Open dan French Open pekan depan. Semoga hasilnya mereka bisa lebih baik,” pungkas Rionny Mainaku
Asian Games 2023 sendiri telah ditutup pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Dimana dalam klasemen akhir Indonesia menduduki rangking ke-13 dengan membawa pulang 7 medali emas, 11 perak dan 18 perunggu.