bdadinfo.com

Tinggal Menghitung Hari! Meski Merogoh Kocek Rp5 Miliar, Tim Kabau Sirah Segera Berkandang di Stadion Seperti di Liga Inggris - News

Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim dibangun pada tahun 1983 sebagai persiapan pelaksanaan MTQ 13 Tahun 1983 oleh Pemerintah Daerah Tk. I Sumatera Barat waktu itu.

 - Tim Semen Padang dengan julukan Kabau Sirah Segera Berkandang di Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim adalah sebuah kompleks gelanggang olahraga multifungsi di Kota Padang, Sumatera Barat, yang akan bermarkas klub sepak bola Semen Padang FC dan PSP Padang.

Kompleks olahraga ini dibangun untuk persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-13 tahun 1983.

Pada saat MTQ, yang dibangun hanya memiliki Stadion dengan tribun tertutup/barat dan tribun selatan.

Baca Juga: Kabar Baik! TPP dan THR ASN Pemko Padang Cair 25 Maret 2024

Setelah pelaksanaan MTQ, Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ir. H. Azwar Anas, melanjutkan pembangunan tribun terbuka (timur dan utara), dan baru selesai pada tahun 1985. Stadion Gelora Agus Salim memiliki kapasitas 28.000 tempat duduk.

Kompleks Olahraga ini dinamakan untuk menghormati Haji Agus Salim, seorang Pahlawan Nasional Indonesia dan mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, yang berasal dari Koto Gadang, Agam.

Kompleks Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim dibangun pada tahun 1983 sebagai persiapan pelaksanaan MTQ 13 Tahun 1983 oleh Pemerintah Daerah Tk. I Sumatera Barat waktu itu.

Awalnya di Kota Padang ada dua Stadion yang satu adalah Stadion Imam Bonjol yang dikelola oleh Kodim 0302 Padang dan GOR H. Agus Salim.

Baca Juga: Berperan Tingkatkan Kinerja Perumda Air Minum Kota Padang, Wako Hendri Septa Raih Top Pembina BUMD 2024

Pada tahun 1992, Stadion Imam Bonjol dibongkar dan dijadikan taman kota oleh Pemerintah Kota Padang. Sejak itu Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang menjadi satu-satunya stadion yang representatif di Kota Padang.

Stadion H. Agus Salim ini awalnya dirancang untuk 15.000-20.000 penonton. Namun sampai saat ini, Stadion H. Agus Salim hanya memiliki kapasitas 10.000 tempat duduk, dan memiliki tribun tertutup di sektor barat.

Pada tanggal 30 September 2009, terjadi gempa yang mengguncang Kota Padang dan merusak hampir keseluruhan fasilitas stadion.

Beberapa fasilitas penunjang pertandingan tak luput seperti gangguan koneksi pada penerangan, ruang ganti pemain yang rusak, dan lapangan yang retak dan gersang mengakibatkan stadion ini tak layak dipakai.

Kemudian, PT Semen Padang dengan persetujuan pemerintah kota merenovasi stadion ini sehingga layak untuk menggelar laga Liga Super Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat