- Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih poin penuh dan naik ke peringkat ke-2 grup A pada gelaran Piala Asia U-23 di Qatar.
Pada pertandingan ke-2 grup A, Timnas Indonesia U-23 berhasil dengan skor tipis, 1-0.
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari tampil sangat baik. Berbagai peluang dan ancaman dari Australia mampu dimentahkan dengan baik, termasuk solid block yang dilakukan untuk menepis peluang penalti dari Australia.
Baca Juga: Membandingkan Ukuran Gerbong Kereta, Kunci Jawaban Matematika Kelas 1 Halaman 127 Kurikulum Merdeka
Babak Pertama
Pertandingan di Stadion Abdullah bin Khalifa ini berjalan dengan cukup agresif. Baik Indonesia maupun Australia sama-sama melakukan jual beli serangan.
Inisiasi pola serangan Timnas Indonesia U-23 juga cukup variatif, kombinasi Rafael Struick, Witan Sulaeman, dan pemain debutan Jeam Kelly Sroyer mampu memberikan berbagai bentuk serangan yang konkret ke gawang Australia.
Di lain sisi, Australia juga tidak tinggal diam, pola permainan yang agresif dan kemampuan intersep yang baik juga menjadi peluang untuk menjalankan skema serang balik.
Pada menit ke-24, Australia dihadiahi tendangan penalti setelah Komang dianggap melakukan handball di kotak terlarang.
Ernando Ari yang tampil sebagai kiper utama Timnas Indonesia U-23 mampu menjalankan misi penyelamatan dengan gemilang. Solid block yang dilakukan sukses menghalangi Australia untuk unggul terlebih dulu.
Melihat kondisi tersebut, Timnas Indonesia mencoba membalas. Rangkaian serangan yang dibangun sempat beberapa kali memberikan harapan, namun sayang eksekusi dan penyelesaian akhir Timnas Indonesia kurang baik.
Hingga akhirnya pada menit ke-45 melalui skema sepak pojok, Timnas Indonesia U-23 berhasil membuka keunggulan dengan sundulan tepat sasaran milik Komang.
Umpan sepak pojok yang dilakukan oleh Witan Sulaeman berhasil menciptakan kemelut di depan gawang Australia, melihat adanya peluang, Nathan Tjoe-A-On mencoba melepaskan tembakan terukur ke arah gawang yang kemudian berhasil diselesaikan dengan baik oleh Komang.