SOLOK SELATAN, - Ruas badan jalan nasional yang berada diperbatasan Kabupaten Solok dengan Kabupaten Solok Selatan (Solsel) ditanam warga pohon Pisang. Lokasi ini tepatnya berada di depan rumah makan Suliti Permai, Nagari Pakan Rabaa Utara Duo, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD).
Pj Wali Nagari Pakan Rabaa Utara Duo, Depi Putra Antoni mengatakan bahwa persoalan ditanam pohon pisang oleh warga karena menghindari kecelakaan dari kendaraan yang melintas ruas jalan nasional tersebut.
"Jalannya rusak dan berlubang cukup dalam sehingga menyebabkan sering terjadi kecelakaan terutama pengendara sepeda motor. Saya juga setiap hari melewati jalan itu," kata Depi, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: 6 Bulan Pasca 8 Napi Kabur dari Rutan Muara Labuh, Ini Kata Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Pohon Pisang itu, imbuhnya, suatu pesan moral dari warga untuk pihak-pihak terkait bisa segera memperbaiki ruas jalan nasional di perbatasan kabupaten ini. "Sebenarnya pohon pisang itu lebih pada tanda terhadap pengendara yang melintas. Kebetulan ada pohon pisang disana banyak, maka dipakai sebagai penanda," ujarnya.
Dia menyebutkan pohon pisang sudah ditanam warga sekitar 4 hari ini. Jarak lokasi ini sekitar 200 meter dari kabupaten Solok.
"Kami berharap supaya jangan terjadi kecelakaan supaya segera diperbaiki dan aliran parit dipinggir jalan ini juga butuh pengerukan karena mengalami pendangkalan. Apabila hujan air mudah tergenang ke badan jalan," tutupnya. (*)