bdadinfo.com

Kerap Terjadi Kecelakaan, Dirut TransJakarta Minta Maaf dan Janji Berbenah - News

Ilustrasi TransJakarta

JAKARTA, - Direktur Utama PT TransJakarta Mochammad Yana Aditya menyampaikan permintaan maaf atas rentetan kecelakaan TransJakarta dalam dua hari berturut-turut, Kamis & Jumat (2 & 3/12/2021) lalu.

"Saya atas nama Direksi PT TransJakarta mohon maaf terkait kecelakaan pada hari Kamis dan Jumat kemarin," kata Dirut TransJakarta Mochammad Yana Aditya dikutip dari Suara.com, Sabtu (4/12/2021).

Baca Juga: 2 Bus TransJakarta Tabrakan, Anies: Ini Bukan Peristiwa yang Sering Terjadi

Yana mengatakan, saat ini manajemen TransJakarta berupaya melakukan perbaikan. Termasuk melaksanakan audit menyeluruh dengan menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Audit tersebut, jelas Yana, meliputi aspek kondisi jalan dan lalu lintas, kondisi pengemudi dan kondisi berkendara, kemudian armada yang mencakup perawatan dan pemeliharaan.

Baca Juga: Halte Transjakarta Rusak saat Demo, Megawati: Enak Aja Dibakar, Emang Duit Lo?

Tak hanya itu, lanjut dia, dilakukan pula pembenahan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Di sisi lain, manajemen TransJakarta mengambil langkah preventif dengan memberhentikan operasi kepada dua operator yang mengalami kecelakaan dengan total armada 119 unit dari Steady Safe dan 110 unit dari Mayasari Bhakti.

Dengan penghentian sementara operasi dari kedua operator bus itu, Yana memastikan tidak mengganggu operasional karena akan merelokasi beberapa kendaraan.

"Kami memiliki cukup armada untuk melayani rute-rute di mana operasi dua operator tadi agar tidak downgrade. Kami bisa melakukan relokasi beberapa kendaraan. Dalam hal ini kendaraan kendaraan bus yang ada sudah kami hitung cukup," ujarnya.

Adapun per hari, rata-rata jumlah armada yang beroperasi mencapai sekitar 3.500 armada bus TransJakarta dengan menggandeng 17 mitra operator.

Selama pemberhentian operasi, lanjut dia, dua operator tersebut wajib memeriksa secara menyeluruh terhadap armada, meliputi rem, sistem kemudi, mesin dan sistem transmisi.

Selain itu, pengecekan kesehatan fisik dan mental seluruh pramudi serta perbaikan prosedur standar dalam berkendara.

Meski terjadi insiden yang beruntun, BUMD DKI ini tetap menyakini masyarakat tetap percaya menggunakan TransJakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat