- Grup perusahaan penerbangan asal Malaysia, AirAsia Group Bhd, memutuskan mengubah nama perusahaannya menjadi Capital A Bhd. Langkah ini diambil karena keputusan maskapai itu yang mengembangkan usahanya hingga di luar industri penerbangan.
Dalam sebuah keterangan pers, CEO Capital A, Tony Fernandes, perusahaan tersebut telah mengusulkan untuk mengubah nama perusahaan maskapai ini pada 3 Januari lalu. Meski begitu, nama AirAsia tetap akan dipertahankan sebagai merek dagang penerbangan.
"Selama dua tahun terakhir kami telah menghabiskan penurunan dalam penerbangan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang layak dan sukses, yang tidak hanya bergantung pada tiket pesawat saja," kata Tony, dikutip dari Reuters, Jumat (28/1/2022).
Baca Juga: NFT Kartun Bebek ini Laku Rp1,7 Miliar
Tony menambahkan bahwa perusahaannya itu akan memperkenalkan lagi anak perusahaan ke dalam portfolionya. Namun, dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.
"Kelompok ini juga berusaha untuk mengumpulkan sekitar 1 miliar ringgit tahun ini, karena terus berupaya untuk mengatur keuangannya. Grup ini memiliki likuiditas lebih dari cukup... kami sangat fokus untuk tumbuh dan menambah nilai," tambahnya.
Baca Juga: Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pessel Lakukan Evaluasi E-Warong
AirAsia sendiri pada Kamis melaporkan telah berhasil menembus okupansi penumpang hingga 80% pada kuartal keempat 2021. Ini merupakan jumlah penumpang tertinggi sejak awal pandemi ketika aturan perjalanan mulai dilonggarkan.
Sementara itu, Capital A telah banyak berinvestasi dalam beberapa lini bisnis seperti bisnis pembayaran BigPay, cabang logistik Teleport, dan Super App. (*)