- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Dinas ESDM Sumbar dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Wilayah Sumbar kolaborasi mewujudkan energi hijau di provinsi itu.
Kolaborasi ini terungkap saat pertemuan PLN bersama Dinas ESDM Sumbar serta Pengurus MKI Wilayah Sumbar.
Kehadiran Kadis Dinas ESDM Herry Martinus dan Ketua MKI Wilayah Sumbar Insannul Kamil beserta jajaran pengurus disambut langsung General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho di Ruang Rapat Bagonjong PLN UID Sumbar, Senin, 4 September 2023.
Baca Juga: PLN Jamin Pasokan Listrik Surplus dan Andal untuk Kemudahan Investasi di Sumbar
Melalui pertemuan ini, Eric menyampaikan kesiapan PLN berkontribusi sejalan dengan target pembangunan Sumbar dan Rancangan Umum Kelistrikan Daerah (RUKD). Diantaranya, PLN siap mendukung pemerintah menjalankan implementasi dari komitmen Net Zero Emission (NZE) 2060 di Sumbar.
PLN UID Sumbar juga telah melakukan berbagai gerakan untuk percepatan NZE 2060, diantaranya dengan giat mensosialisasikan program dan produk transisi energi. Program transisi energi PLN diantaranya adalah electrifying agriculture dan marine africulture atau peralihan penggunaan mesin konvensional ke mesin berbasis listrik pada pelaku usaha pertanian dan perikanan.
PLN UID Sumbar pun mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Baca Juga: PLN UID Sumbar Ajak PT Semen Padang Beralih ke Energi Bersih dari REC
Eric menyebutkan, suplai listrik PLN mayoritas menggunakan energi baru terbarukan (EBT) yang sesuai dengan tujuan NZE 2060.
‘’Indonesia berkomitmen untuk bergabung dengan berbagai negara di dunia untuk NZE 2060. Presiden RI mengarahkan untuk percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dan PLN juga ditunjuk untuk melakukan percepatan transisi energi listrik. Pada kesempatan ini kami sampaikan kepada Bapak Kadis dan Bapak Ketua MKI bahwa PLN siap untuk berbagai perencanaan kerjasama terkait NZE 2060 ini,” katanya.
Sepakat dengan Eric, Herry Martinus menyebut energi dari PLN yang hampir 50%-nya EBT merupakan salah saru prestasi PLN yang membanggakan. PLN UID Sumbar sebagai unit kerja yang sangat konsisten pada renewable energy.
Herry menambahkan, sampai saat ini Sumbar masih disebut lumbung energi hijau. Pemerintah Sumbar ambisius menjadikan Sumbar menghasilkan dan menggunakan energi hijau lebih banyak lagi beberapa tahun ke depan.
‘’Hal ini mengingat potensi sumber energi hijau masih sangat besar. ESDM dan PLN juga memiliki visi yang sama untuk peningkatan penggunaan EBT ini,” lanjutnya.
Sementara Insannul Kamil mengatakan, perlu akselerasi untuk percepatan pembangunan kelistrikan daerah.