bdadinfo.com

Menilik Proyek Hilirisasi Batu Bara Kebanggaan Jokowi di Muara Enim, Jika Selesai Negara Bisa Hemat Triliunan! - News

Ilustrasi proyek batu bara (pexels)

- Pemerintah Indonesia berambisi untuk merealisasikan proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Proyek hilirisasi batu bara menjadi DME ini dinilai akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.

Salah satu manfaat yang bisa dirasakan dengan adanya proyek hilirisasi batu bara di Muara Enim ini adalah penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga triliunan rupiah.

Baca Juga: Bukannya Buat Bikin Usaha, Ini Alasan Terbesar Orang Lakukan Transaksi Pinjaman Online

Seperti apa proyek hilirisasi batu bara tersebut? Simak rangkuman informasinya berikut ini.

1. Diharapkan bisa menekan impor elpiji

Proyek hilirisasi batu bara menjadi DME merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai Perpres No. 109 tahun 2020.

Proyek ini digarap oleh PT Bukit Asam, PT Pertamina, dan Air Products and Chemicals, Inc (APCI).

Baca Juga: Buat Sejarah ke Piala Asia, Timnas U23 Diperkuat Dua Pemain Asal Sumatera: Ini Dia Profilnya

Pada groundbreaking atau peletakan batu pertama di tahun 2022 lalu, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya hilirisasi batu bara menjadi DME.

Menurutnya, tingkat impor elpiji Indonesia begitu tinggi hingga mencapai Rp80 triliun dari kebutuhan sebanyak Rp100 triliun.

Untuk sampai di masyarakat, elpiji tersebut juga harus disubsidi sebesar Rp60-70 triliun untuk menekan harga yang sudah melambung tinggi.

Baca Juga: Terus Hadirkan Program Religius, Wako Hendri Septa Jumat Berkah di Seberang Padang

Jokowi mengatakan, jika proyek ini selesai Indonesia bisa mengurangi subsidi dari APBN sebesar Rp7 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat