bdadinfo.com

Sejarah Penagihan DC di AS: Dulu Dipenjara Sampai Utang Lunas, Sekarang Gak Boleh Telfon Malam - News

Ilustrasi penagihan DC.  (dok. findcourses.co.uk)

- Kisruh pinjaman online ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di Amerika Serikat (AS). Banyak kredit macet yang tercatat hingga terror debt collector (DC) yang dilakukan pada nasabah.

Bahkan disebutkan jika DC di AS kerap menarik paksa aset, baik motor, mobil, hingga rumah, nasabah yang terjerat utang atau kredit macet.

Namun, ternyata kerja DC di AS tak sembarangan. Penarikan aset tersebut juga termasuk dalam pelanggaran aturan Fair Debt Collection Practices Act of 1977.

Baca Juga: Satu per Satu Mega Proyek Jokowi Tuntas, Bulan November 2023 Siap Resmikan PLTS Terapung Terbesar Se-ASEAN!

Dilansir dari laman oddcol.com, sebuah Perusahaan jasa penagihan internasional, Selasa, 3 Oktober 2023, penarikan paksa ternyata tak seberapa jika melihat sejarah kerja DC di AS.

Setelah gagal membayar utang mereka, debitur dan keluarganya dapat dipaksa menjadi budak utang. Hal ini berlangsung sampai debitur berhasil melunasi utangnya.

Bahkan disebutkan jika debitur atau peminjam bisa “ditahan” oleh pihak kreditur, layaknya masuk penjara, hingga utangnya dilunasi keluarga.

Baca Juga: OJK Imbau Jangan Asal Pinjaman Online, Netizen Ngegas: Mending Delete Aja Pinjol-pinjol, Kebanyakan Jebakannya

Namun, penjara buat para debitur itu akhirnya dihapuskan. Untuk mengatasinya, para kreditur bergantung pada penyitaan. Di sini peran DC di AS makin mencolok.

Selain itu, jika debitur meninggal, utang tersebut akan tetap diwariskan kepada keluarganya, tanpa pemotongan sedikitpun.

Saat ini, aturan-aturan penagihan dengan kasar oleh DC itu telah dihapus AS lewat aturan yang sudah disebutkan.

Baca Juga: Wow! Ternyata Ini Filosofi Arti Nama Kereta Cepat Whoosh dan Makna Logonya

Ada berbagai jenis layanan penagihan utang di AS. Ketika aktivitas penagihan ditangani oleh departemen langsung dari kreditur, itu disebut penagihan utang pihak pertama.

Mereka mencoba menagih hutang untuk jangka waktu tertentu. Jika tidak berhasil, mereka biasanya menyerahkan pada agen penagihan hutang atau DC.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat