bdadinfo.com

Diklaim Habiskan Dana hingga 3x Lipat Proyek LRT Palembang, LRT Bali Akan Melaju di Terowongan Bawah Tanah - News

Ilustrasi LRT Bali (Youtube infostruktur)

- Pemerintah memastikan mode transportasi berbasis rel yaitu LRT di Bali akan dibangun.

Badan Perencanaan Nasional Bappenas mengungkapkan bahwa pembangunan LRT Bali kemungkinan akan dilakukan secara Underground.

Nantinya LRT Bali akan dibangun layaknya LRT Palembang yang melaju di terowongan bawah tanah.

Baca Juga: Fakta Sembako yang Wajib Diketahui, Simak Isi Barang Pokok yang Sering Dibeli Konsumen Setiap Hari

Hal ini diutarakan oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ervan Maksum yang menyebut pembangunan LRT lewat bawah tanah ini akan membuat pembiayaan proyek menjadi menantang.

Sebab pembangunan LRT di bawah tanah biayanya diklaim bisa sampai tiga kali lipat daripada pembangunan jalur LRT yang dibangun layang seperti LRT Palembang, LRT Jakarta, atau LRT Jabodebek.

Dalam paparan Ervan, untuk 4,9 km jalur LRT bawah tanah membutuhkan biaya hingga Rp5 triliun.

Baca Juga: Aset Digital yang Bisa Menjadi Investasi: Mengenal Pengertian, Fungsi, dan Risiko Cryptocurrency

Adapun rencana besar LRT Bali yang dipaparkan ini akan dibangun sepanjang 5,3 km menghubungkan Bandara Ngurah Rai ke Kuta Central Park kemudian berlanjut ke Seminyak.

Kebutuhan investasi untuk pembangunan LRT ini sendiri jumlahnya sekitar Rp9,10 triliun.

Bila dihitung per kilometer nya maka akan menghabiskan dana sekitar Rp1,71 triliun.

Baca Juga: Eko Sapta Putra Caleg Muda dari Demokrat Berkomitmen Perjuangkan Regulasi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Sebelumnya sudah ada tiga proyek LRT yang dibangun di Indonesia yaitu LRT Palembang, LRT Jakarta, dan juga LRT Jabodebek.

Ketiganya dibangun dengan lintasan elevated atau jalur rel layang sehingga baru LRT Bali ini yang kemungkinan akan dibangun lewat jalur bawah tanah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat