– Pemanasan global atau global warming adalah fenomena meningkatnya suhu rata-rata bumi.
Fenomena global warming atau pemanasan global menjadi tugas utama dunia untuk memantau dan memelihara bumi agar tidak terjadi suhu panas yang berlebihan.
Negara-negara turun berantisipasi tentang fenomena pemanasan global. Mereka sepakat untuk berupaya semaksimal mungkin agar masa depan dunia terjaga.
Baca Juga: Jepang Minggir Dulu! Ini Alasan Jokowi Pilih China Untuk Garap Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Di Indonesia, pemerintah ikut serta untuk menangani pemanasan global. Salah satu caranya adalah dengan hadirnya bursa karbon.
Presiden Indonesia Joko Widodo resmi meluncurkan Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon pada bulan September tahun 2023. Peraturan IDXCarbon sudah di atur oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 14 Tahun 2023.
Secara sederhana bursa karbon menjadi pasar tempat izin perdagangan emisi karbon dan kredit karbon. Harga atau valuasi emisi gas karbon atau rumah kaca akan menjadi mekanisme transaksi.
Baca Juga: Telan Biaya Lebih dari Rp200 M! Wow Ketahanan Jembatan Siak Riau Bisa Mencapai 100 Tahun
Dikutip oleh idxchannel.com, Sabtu, 7 Oktober 2023, berikut fungsi-fungsi bursa karbon
- Mendorong Pengurangan Emisi
Adanya batas emisi dan memperdangangkan izin, bursa karbon bisa menciptakan insentif bagi perusahaan dan perusahaan lain.
Perusahaan akan mencari cara inovatif dan ramah lingkungan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Baca Juga: Nah Loh! Mobil Sedan Audi Hitam Milik Mentan Syahrul Limpo yang Disita KPK Tidak Terdaftar LHKPN
- Stimulus Bagi Inovasi dan Teknologi Hijau
Dengan adanya bursa karbon, perusahaan didorong untuk berinvestasi dalam teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Upaya itu dapat mendorong perkembangan teknologi hijau dan mengurangi emisi.