– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat).
Pembangunan jalan tol Kutepat ini guna mendukung konektivitas menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Proyek jalan tol Kutepat ini dirancang khusus untuk memudahkan perjalanan wisatawan dari Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Pemkab Agam Gelar Pelatihan Kebersiham Destinasi Wisata Guna Tingkatkan Daya Tarik Pengunjung
Dengan target konstruksi jalan tol dari Kuala Tanjung hingga Gerbang Tol Sinaksak di Kabupaten Simalungun selesai 100 persen pada akhir 2023.
Inisiatif tersebut menandai komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur jalan tol sebagai penunjang sektor pariwisata.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan peningkatan aksesibilitas dan konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol bertujuan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan.
"Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri," katanya.
Jalan Tol Kutepat ini memiliki total panjang 143,25 km dan dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh BUJT PT Hutama Marga Waskita.
Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi enam seksi. Seksi 1, yaitu Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 20,4 km, telah selesai 100 persen.
Seksi 2, Indrapura - Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km, mencapai 95,36 persen.
Seksi 3, Tebing Tinggi - Serbelawan sepanjang 30 km, telah mencapai 87,6 persen.