- Kabar yang mengejutkan dari pihak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selesai pada 2024 mendatang.
Dia menjelaskan, Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan telah memerintahkan untuk penyelesaian semua pembangunan infrastruktur pada 2023 atau Semester 1 - 2024, termasuk jalan tol.
"Untuk jalan tol juga semua sudah kita antisipasi, contohnya Jalan Tol Trans Sumatera ini akan diselesaikan 2024," katanya.
Dia menerangkan minimal sudah selesai mulai dari Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Betung-Jambi. Artinya, memfokuskan penyelesaian ruas tol utama.
Baca Juga: Galon Bercacing Bikin AQUA Ketar-Ketir, Netizen Desak BPOM Bertindak Tegas
"Jadi yang (ruas tol) sirip-siripnya dari Bengkulu dari Padang kita agak rem, dan kita menyelesaikan backbonenya, gate to gate harus selesai, dari pintu ke pintu," jelasnya.
Tidak ada pembangunan baru kecuali perintah presiden contoh juga di jalan tol Sumatera ini akan Kita sesuaikan 2024.
"Jadi yang sirip-siripnya dari Bengkulu dari Padang kita agak rem minimal dari Bakauheni Terbanggi Besar Pematang panggang Kayu Agung Betung Jambi kita akan semua selesai," ucap Basuki.
Dia menargetkan ruas utama jalan tol trans sumatera selesai pada 2024 mendatang. Pihak kementerian keuangan menurut dia Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan telah memerintahkan untuk penyelesaian semua pembangunan infrastruktur pada 2023 atau semester 1 2024.
"Termasuk jalan tol untuk jalan tol juga semua sudah kita antisipasi contohnya jalan tol trans sumatera ini akan diselesaikan 2024," ujarnya
"Minimal sudah selesai mulai dari Bakauheni Terbanggi Besar Pematang panggang Kayu Agung Betung Jambi artinya memfokuskan penyelesaian ruas tol utama jadi yang ruas tol sirip-sirip nya dari Bengkulu dari Padang kita akan rem.
Apabila ruas utama JTTS tersebut selesai maka bisa segera memberikan manfaat bagi masyarakat itu yang harus ia moneter ketat betul sehingga mudah-mudahan semua dapat kita selesaikan dan dapat dimanfaatkan katanya di sisi lain secara keseluruhan.
kementerian PU PR juga sangat selektif soal pembangunan infrastruktur baru hingga 2024 mendatang tidak ada pembangunan baru kecuali perintah presiden," sambungnya.