bdadinfo.com

Tol Padang Sicincin Kejar Tayang Dikerjakan Nonstop 24 Jam Agar Lebaran 2024 Bisa Dilewati Para Pemudik - News

PT Hutama Karya (Persero) memastikan proyek Jalan bebas hambatan (Tol) Padang-Pekanbaru, yang merupakan koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), bergerak signifikan. Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar dan Seksi Padang-Sicincin tengah dikejar penuntasannya agar dapat sesuai target re

- Proyek pembangunan jalan tol Padang Sicincin yang akan tembus sampai ke Pekanbaru memang dikerjakan siang malam nonstop 24 jam saat ini untuk mengejar ketertinggalan.

Namun, pengerjaan jalan tol Padang Sicincin hanya terlihat di beberapa titik pengerjaan seperti daerah sungai Buluah Lubuak Aluang Parit melintang Lubuak Pandan Sicincin dan beberapa bagian di daerah Kayu Tanam

Terlihat dilapangan kondisi jalan tol Padang Sicincin pengerjaan di beberapa spot-spot yang terputus-putus Mampukah pihak kontraktor terutama PT Hutama Karya Infrastruktur anak perusahaan Hutama Karya menyelesaikan pembangunan tol sebelum lebaran 2024.

Baca Juga: Telan Biaya Hingga 121 Miliar! Pembangunan Pelabuhan Terindah di Kepulauan Riau jadi Mangkrak, Kok Bisa?

Masyarakat banyak yang bertanya-tanya, mampukah pemerintah daerah Sumatera Barat merampungkan jalan tol Padang Sicincin setelah tertinggal selama 4 tahun.

karena dilanda berbagai polemik salah satunya pembayaran ganti rugi yang belum tuntas ditambah dengan adanya kerugian negara akibat dikorupsi.

Belum lagi adanya demo di daerah 50 kota yang tidak menolak tol dengan bahasa halus minta tol dialihkan Memang daerah Sumatera Barat sangat rumit.

Baca Juga: Lancar Jaya! Jalan Tol Lintas Sumatera ini Berhasil Pangkas Waktu dari Medan Menuju Kisaran

Apalagi tanah yang ada merupakan tanah ulayat yang dijaga dan dilestarikan secara turun-temurun berbeda dengan daerah lain.

Yang telah mempunyai sertifikat hak milik dan sertifikat hak guna usaha mahyeldi ansrullah menegaskan bahwa tol Padang Pekanbaru tidak akan merugikan masyarakat yang terdampak.

Namun, itu hanya merupakan tanggapan beliau ternyata di lapangan ada saja sekelompok masyarakat yang menolak tol melalui daerah mereka.

Dengan alasan hilangnya identitas masyarakat terutama tentang Pusako tinggi dan akan melewati Pandam kuburan Tuo.

Baca Juga: Seperti Buah Simalakama! Gibran Rakabuming Jadi Bulan-bulanan Warganet, Disebut Lebih Baik Dukung AMIN

Namun demikian pemerintah daerah belum mendapat gambaran seberapa besar resiko tanah masyarakat yang terdampak akan merugikan masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat