– Banyak yang baper dengan manuver politik dari sejumlah politisi di Indonesia.
Hal ini terjadi ketika Gibran yang adalah kader PDIP dan putra sulung Jokowi meleyot ke Koalisi Indonesia Maju.
Hal ini menjadi perdebatan panjang hingga saat ini terkait kontroversi pencalonan Gibran sebagai cawapres.
Baca Juga: Kisah Unik Masa Lalu Ganjar-Mahfud: Jual Bensin Kulakan hingga Belajar dan Tidur di Kuburan Cina
Dalam perjalanannya, Gibran memang melenggang menuju kontestasi Pilpres karena undang-undang baru yang disahkan MK.
Sayangnya, ketua MK saat pembacaan sidang putusan adalah paman dari Gibran sendiri dan adalah adik ipar Jokowi.
Hal ini lah yang membuat salah satu kader PDIP, Adian Napitupulu merasa dikhianati dan menyebut Jokowi telah berubah.
Bahkan Adian Napitupulu sendiri ingin bertemu dengan Jokowi dan mempertanyakan terkait sikap politik Jokowi.
“Jangan mengubah undang-undang demi kepentingan keluarga, tolonglah pak,” ucap Adian.
Sementara itu, Fahri Hamzah yang adalah mantan wakil ketua DPR periode 2014-2019 yang dulu mengkritik Jokowi, sekarang berbalik.
Fahri Hamzah seakan malah melindungi Jokowi dengan mendukung habis-habisan Prabowo dan Gibran sebagai Capres dan Cawapres.
Tentu keadaan ini begitu dinamis dan berbalik arah. Yang dulu mengkritik, sekarang menjadi salah satu pahlawan yang melindungi.