bdadinfo.com

Investasi KCJB hingga Rp110 triliun Indonesia Lebih Pilih China Dibanding Jepang, Kenapa? - News

Indonesia pilih China untuk investasi KCJBYou (YouTube Info Awibisana)

- Indonesia merupakan negara pertama yang memiliki kereta cepat di ASEAN dan KCJB sudah resmi beroperasi sejak 1 Oktober 2023.

Namun, beban hutang pembangunan KCJB dikabarkan oleh beberapa sumber akan baru balik modal sekitar 30-40 tahun kedepan.

Banyak beberapa pihak yang beranggapan bahwa KCJB ini menjadi bentuk Debt Trap (Jebakan Utang) dari china.

Lalu, kenapa sih Indonesia tetap memilih kereta cepat dari China dibandingkan dengan Jepang?

Baca Juga: Pertanda Bakal Ada Bencana di Sumatera Barat? Ribuan Ikan Tumpah ke Pantai Pesisir Selatan

1. Tawaran yang menggiurkan

Pada Juli 2015 Indonesia mendapatkan tawaran pembangunan kereta cepat dari investor Jepang dengan bunga yang cukup rendah.

Proyek ini dilakukan studi rinci oleh Japan International Corporation Agency (JICA).

JICA menyebutkan bahwa proyek kereta cepat Jakarta Bandung membutuhkan investasi sekitar USD6,2 miliar atau setara dengan Rp94,2 triliun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Makin Menggebu-gebu Pembangunan IKN, Demi Dapat Investor Swasta?

Investor Jepang pun menawarkan pinjaman dengan bunga yang rendah yaitu hanya 0,5-0,6 persen/tahun dan tenor selama 40 tahun.

Namun, dengan syarat jaminan nya adalah APBN.

Indonesia sendiri tidak ingin jika menggunakan APBN karena pembuatan kereta cepat ini menggunakan skema murni sistem B2B.

Baca Juga: Assesment Unit 1 Narrative Text, Schematic Structures and Linguistic Features, Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 38-45

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat