bdadinfo.com

Makna dari Hari Guru Nasional, untuk Menghormati Perjuangan Dalam Melahirkan Generasi Baru bagi Indonesia - News

Makna Hari Guru Nasional (tajinan.malangkab.go.id)

- Pernahkah terdengan istilah "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa", itulah majas yang sering diungkapkan oleh anak-anak untuk menghormati sosok guru di Sekolah.

Guru, bukanlah sosok yang mendidik anak-anak di kelas saja, tetapi mengajarkan dan memahami dengan cara membentuk kepribadian yang mengedepankan prinsip secara nasional dan kekeluargaan.

Hari Guru Nasional, yang terjadi setiap tanggal 25 November, bukan hanya sekedar dijadikan sebagai liburan Nasional seperti yang dilakukan oleh generasi muda saat ini.

Baca Juga: Akhirnya BABYMONSTER Debut dengan Lagu ‘Batter Up’, Begini Kata Netizen

Hari tersebut untuk menghormati perjuangan guru baik pria dan wanita, yang memberikan pendidikan dan pemahaman secara luas terhadap anak-anak dari tingkatan TK hingga lulus Kuliah dengan meraih gelar sarjana.

Mungkin tidak banyak yang tahu, mengapa perlu diadakan dan dirayakan Hari Guru Nasional yang terjadi setiap tanggal 25 November, pasti ingin penasaran terhadap fakta tersebut.

Tujuan memperingati Hari Guru Nasional, untuk memberikan dukungan kepada para guru di seluruh dunia dan meyakinkan mereka bahwa keberlangsungan generasi pada masa depan ditentukan oleh guru.

Baca Juga: Setelah Kebakaran Flare Prewedding, Kini Bromo Dinobatkan Jadi Salah Satu Taman Nasional Tercantik di Dunia

Hari Guru Nasional, ternyata telah dicetuskan sejak tahun 1994 sesuai dengan keputusan presiden, berdasarkan Keppres No. 78 pada tahun 1994, dan juga di UU No. 14 tahun 2005, tentang jabatan guru dan dosen.

Bahwa tanggal 25 November, dipilih sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati bersamaan dengan ulang tahun PGRI, yang masih terus dipertahankan hingga saat ini.

Meskipun Hari Guru telah diperingati setiap tanggal 25 November, tapi karena sangat jarang diadakan kegiatan khusus pada hari tersebut, wajar banyak yang tidak tahu tentang hari nasional ini.

Baca Juga: Mengenal Arti Kata dari Cegil yang Sering Digunakan saat Ini, Apakah Sama dengan Wanita Red flags?

Padahal, perkumpulan guru dari seluruh tingkatan sekolah dari TK hingga SMA/K, sebenarnya sudah ada sejak zaman pemerintahan Belanda secara tidak langsung.

Waktu itu, persatuan guru Indonesia bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB), didirikan pada tahun 1912, kelompok persatuan guru ini beranggotakan guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan perangkat sekolah lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat