- Kepala bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths mengatakan bahwa penyeberangan Karem Abu Salem antara Israel dan Gaza akan segera dibuka.
Pembukaan perbatasan Karem Abu Salem tersebut memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan dikirimkan ke wilayah Gaza.
“Kami masih bernegosiasi. Ada tanda-tanda yang menjanjikan bahwa hal itu mungkin akan segera dibuka,” kata Griffiths, seperti diberitakan Al Jazeera, dilansir Jumat, 8 Desember 2023.
“Pembukaan Karem Abu Salem akan menjadi dorongan besar bagi proses logistik dan basis logistik operasi kemanusiaan," lanjut pernyataan Griffiths.
Bantuan saat ini mengalir ke Gaza melalui penyeberangan Rafah di perbatasan Mesir. Kepala bantuan PBB menekankan perlunya bantuan yang diberikan dengan cara yang lebih berkelanjutan dan terorganisir.
Meski mengaku optimis dengan pembukaan perbatasan Karem Abu Salem tersebut, Griffin dengan jujur mengungkapkan jika hal ini tidak akan berkelanjutan.
"Apa yang kita miliki saat ini adalah oportunisme kemanusiaan. (Namun) tidak menentu, tidak dapat diandalkan, dan, sejujurnya, tidak berkelanjutan,” jelas Griffin.
Di sisi lain, Kolonel Elad Goren, kepala departemen sipil di COGAT, badan koordinasi sipil Israel dengan Palestina, mengatakan perbatasan Karem Abu Salem hanya dibuka untuk inspeksi.
Goren mengungkapkan, pembukaan perbatasan Karem Abu Salem tersebut hanya akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Mau Lihat Hasil Ujian PPPK 2023? Inilah Link Instansi Kementerian Serta Jadwal Pengumuman Terdekat
Goren menyebut jika tim COGAT sudah terlibat diskusi dengan Amerika Serikat, PBB dan Mesir tentang bagaimana meningkatkan volume bantuan kemanusiaan.
Ia mengatakan Israel juga ingin agar komunitas internasional meningkatkan kemampuannya.