- Kementerian PUPR telah membuka peluang untuk pengembangan infrastruktur dan fasilitas pemerintahan di ibu kota baru Indonesia, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek pembangunan ini memiliki nilai sebesar Rp1,7 triliun dan anggarannya diambil dari APBN tahun 2024.
Pembangunan dilaksanakan dengan fokus pada konstruksi, perencanaan, dan pembangunan fasilitas pemerintahan.
Baca Juga: Fantastis! Realisasi Anggaran IKN Capai 97,6 Persen dari Target Tahun 2023
Pembangunan ini meliputi istana wakil presiden, kantor wakil presiden, kediaman wakil presiden, serta beberapa bangunan pendukung lainnya.
Seperti dikutip dari YouTube kang ilo, lokasi proyek ini berada di kawasan perumahan barat, tepatnya di West Residence, zona pemerintahan P1A.
Lokasi ini berdekatan dengan taman komunitas riparian, kantor organisasi internasional, Botanical Garden, dan perumahan para menteri.
Baca Juga: Makin Maju! Progres Proyek Pembangunan Bandara VIP IKN sebagai Bagian Infrastruktur Indonesia
Proyek ini memiliki luas lahan mencapai 141.121 meter persegi dan pengumuman prakualifikasi dimulai pada 29 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.
Pengumuman pemenang tender dijadwalkan pada 12 Maret 2024 dengan tiga peserta yang telah ikut dalam lelang ini.
Durasi pekerjaan konstruksi dan pembangunan fasilitas pemerintahan 2 di ibu kota baru adalah 450 hari kalender.
Baca Juga: Jangan Berprasangka pada Kaum Introvert, Mereka Nyaman dengan Dunianya Sendiri, Begini Faktanya
Pembangunan dimulai dari penandatanganan Surat Perintah kerja sampai dengan serah terima pertama profesional.
Pembangunan ini akan mengacu pada dokumen desain dasar untuk fasilitas pemerintahan 2 di ibu kota baru.