bdadinfo.com

Pengadilan Beberkan Dokumen Berisikan Kontak Terkait dengan Jeffrey Epstein: Muncul Nama Trump, Bill Clinton, hingga Pangeran Andrew - News

 Dokumen berisi rekan Jeffrey Epstein dibuka di pengadilan (ABC News)

Pengadilan New York membeberkan sekitar 40 dokumen yang berisikan informasi mengenai rekan-rekan Jeffrey Epstein pada Rabu malam hingga Kamis 4 Januari 2024.

Pembukaan isi dokumen tersebut merupakan bagian dari gugatan terhadap Ghislaine Maxwell, rekan Epstein yang didakwa turut ambil andil dalam perdagangan seks dibawah umur.

Mengutip dari The Independent, gugatan tersebut diajukan oleh korban Epstein, Virginia Giuffre pada tahun 2015.

Baca Juga: Fenomena Stroller Anjing Lebih Laku Dari Stroller Bayi di Korea Selatan, Angka Kelahiran Rendah di Korsel Terus Berlanjut?

Gugatan tersebut muncul setelah dirinya dianggap pembohong oleh Maxwell atas klaimnya bahwa dia mengalami pelecehan seksual oleh Epstein saat masih di bawah umur.

Walaupun gugatan tersebut telah selesai pada 2017 silam, namun nama-nama orang dalam dokumen tersebut masih tertutup rapat hingga saat ini.

Pembukaan dokumen tersebut merupakan permintaan langsung dari Hakim Loretta Preska pada bulan lalu.

Baca Juga: Jelang Debat ke-3 Capres, Slamet Ginting: Jangan Ada Lagi Ketimpangan Antara TNI dan Polri

Ia menyatakan bahwa tidak ada pembenaran hukum untuk menutupi dokumen itu.

Totalnya ada 150 rekan Epstein yang akan terungkap selama persidangan berlangsung.

Dalam dokumen terbaru yang dibuka, muncul nama-nama pesohor seperti Donald Trump, Bill Clinton, hingga Pangeran Andrew.

Baca Juga: Kartu Prakerja 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat Pendaftaran beserta Tahapan Prosesnya di Sini!

Mengutip dari CBS News, Pangeran Andrew menyelesaikan gugatan terhadap Virginia Giuffre pada 2022 setelah ia dan Epstein dituduh melecehkan Virginia saat remaja.

Tuduhan tersebut pun dibantah oleh Pangeran Andrew. Dalam pengadilan kala itu, lewat pengacaranya, ia menyatakan penyesalan atas hubungannya dengan Epstein.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat