bdadinfo.com

Jelang Debat ke-3 Capres, Slamet Ginting: Jangan Ada Lagi Ketimpangan Antara TNI dan Polri - News

Jelang Debat ke-3 Capres, Selamet Ginting: Jangan Ada Lagi Ketimpangan Antara TNI dan Polri (Layar Tangkap YouTube TV One )

Pakar komunikasi politik dan sekaligus akademisi Slamet Ginting mengkritik ketimpangan kesejahteraan yang terjadi antara TNI dan Polri.

Menurut Slamet Ginting, hal tersebut diketahui setelah panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengajukan kenaikan upah laum pauk prajurit.

Slamet Ginting beranggapan bahwa hal tersebut hal yang wajar. Kata dia ketimpangan kesejahteraan terjadi antara TNI dan Polri saat ini.

Baca Juga: Kartu Prakerja 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat Pendaftaran beserta Tahapan Prosesnya di Sini!

"Terkejut ketika panglima TNI kemarin mengumumkan, bahwa meminta kepada Presiden untuk menaikkan ongkos anggaran makan operasi," kata Ginting.

"Ternyata TNI itu hanya 88 ribu sehari, sementara Polri di atas 200 ribu. Hampir 3 kali lipat," sambungnya, dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, 4 Januari 2024.

Sedangkan menurutnya kedua instansi tersebut adalah satu kesatuan yang tidak mungkin dipisahkan.

Baca Juga: Dinilai Meresahkan, Artist dan Illustrator Bersatu Serukan Tagar Tolak Gambar AI di Twitter

Ginting juga mengungkapkan bahwa selama menjabat sebagai Kementerian Pertahanan, Prabowo Subianto tidak pernah membahas ketimpangan tersebut.

Dan pengajuan kenaikan upah lauk pauk prajurit baru-baru ini ditemukan selisih yang cukup jauh oleh panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Lebih lanjut menurutnya hal tersebut harus segera diperbaiki dan disesuaikan dengan kesejahteraan yang diberikan kepada instansi Polri.

Baca Juga: Penempatan Indramayu! PT Hiba Utama Buka Posisi Admin Revenue Control, Minimal D3

Serta mengingat tanggung jawab dari prajurit yang rela meninggalkan keluarga, demi menjaga keutuhan bangsa dan negara

"Jangan sampai tentara itu memang di kontrak untuk mati, kan berbeda dengan sipil," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat