- Konstruksi pembangunan dalam pengerjaan masih terus diupayakan oleh pemerintah sebagai pelaksana di masa pemerintahan presiden Jokowi yang ada di daerah Jawa.
Saat ini progres konstruksi pengerjaan sudah memasuki tahap penyelesaian karena telah mencapai 95 persen dinyatakan hampir rampung pada tahun 2024, salah satunya pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) di Universitas Gadjah Mada.
Universitas Gadjah Mada yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah memulai pengerjaannya sejak Juni 2022 lalu yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya – PT. Amarta Karya KSO sebagai kontraktor pelaksana dengan nilai kontrak mencapai sebesar Rp607,3 miliar.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Plus Diuji Daya Tahan Baterainya: Dibandingkan Pendahulunya, Apakah Lebih Awet?
Adapun pengerjaan Gedung baru di Yogyakarta ini akan menghabiskan biaya anggaran sebesar Rp607,3 miliar dengan PT Waskita Karya bersama PT. Amarta Karya KSO.
GIK merupakan bangunan yang memiliki fungsi sebagai fasilitas kemahasiswaan yang menjadi tempat pertemuannya mahasiswa dari berbagai fakultas dan sekolah nantinya.
“Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas sudah pada tahap segera dimulai. Dalam waktu tidak lama peletakan batu pertama bisa dilakukan,” ujar Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.End., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., pada Selasa Mei 2023.
Namun pada proses peletakan batu pertama pembangunan GIK sudah dilaksanakan pada Juni yang lalu untuk menandai dimulainya proses pembangunan.
Baca Juga: Toyota Melangkah Maju: Mesin Pembakaran Baru sebagai Alternatif Ramah Lingkungan
Hal tersebut di sampaikan pada acara Kunjungan Lapangan dan Laporan Progres Pembangunan GIK yang menghadirkan para pimpinan UGM.
Selain itu kedatangan juga dari perwakilan dari pihak pendukung seperti Kementrian PUPR dan pemerintah Kabupaten Sleman serta Pemerintah Provinsi DIY.
Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas yang akan dibangun di lahan seluas 49.500 meter per segi yang berada di sisi barat Jalan Pancasila dengan tapak bangunan yang direncanakan seluas 19.817,50 meter per segi dilengkapi 3 lantai dengan bagian atap yang digunakan sebagai ruang terbuka.
Adanya proses perencanaan dan persiapan pembangunan GIK, menurut keterangan resmi dari Rektor yang melibatkan kontribusi dan dukungan banyak pihak sebagaimana dikutip dari topkonstruksi.com.
Baca Juga: Terus Sosialisasikan, RDN Consulting: TER PPh21 Beri Kemudahan Administrasi
Dikarenakan dalam kesempatan itu Rektor menyatakan bahwa apresiasi untuk setiap pihak yang terlibat, baik dari internal UGM maupun lembaga yang terkait telah mengupayakan banyak hal untuk persiapan pembangunan GIK.