- Sumatera Barat dikabarkan saat ini tengah mempersiapkan sebuah proyek pembangunan infrastruktur baru yang akan hadir di tanah Minang.
Proyek tersebut adalah pembangunan jembatan layang atau Flyover Sitinjau Lauik di Lubuk Kilangan Sumatera Barat.
Kabar terbaru dari proyek Flyover Sitinjau Lauik ini, progres pembangunannya sudah memasuki tahap Penetapan Lokasi (Penlok).
Saat ini, pihak Pemerintah Daerah Sumatera Barat dan pihak terkait terus berkoordinasi terkait kelangsungan proyek Flyover Sitinjau Lauik.
Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam Surat yang diterima Pemerintah Daerah Sumatera Barat tersebut menyinggung terkait Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) dalam rangka penerbitan penetapan lokasi proyek Flyover Sitinjau Lauik.
Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah itu juga merencanakan trase dari proyek Flyover Sitinjau Lauik ini akan memiliki panjang 2,7 kilometer.
Lahan yang dibutuhkan untuk mewujudkan jembatan layang megah atau Flyover Sitinjau Lauik ini sendiri diperkirakan mencapai lebih dari 18 hektar.
Terkait lama waktu pembangunan Flyover Sitinjau Lauik itu sendiri, pihak terkait menargetkan konstruksinya tidak akan berlangsung begitu lama.
Pihak terkait meyakini, pelaksanaan pekerjaan konstruksi proyek Flyover Sitinjau Lauik diperkirakan memakan waktu sekitar 2,5 tahun dan rampung pada 2026.
Disisi lain, melansir dari kanal YouTube Info Pagi, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah juga meminta perangkat daerah di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar terlibat dalam tim verifikasi.