bdadinfo.com

Rasa Manis AMDK Le Minerale Bukan karena Kandungan Bromat, Ini Penjelasannya - News

Botol Air Minum Le Minerale kemasan 330 ml.  (dok. Ist)

- Influencer Instagram dan TikTok, Gerald Vincent, dalam unggahannya menyebut jika kandungan bromat dalam air minum dalam kemasan (AMDK) akan menimbulkan rasa manis.

Merek air minum yang diproduksi PT Tirta Fresindo Jaya, Le Minerale, terkena imbas informasi tersebut yang diketahui ternyata hoax.

Le Minerale diketahui mempunya tagline produk “yang ada manis-manisnya”. Informasi hoax yang disampaikan Gerald Vincent tentu berimbas terhadap persepsi masyarakat tentang Le Minerale.

Baca Juga: Resmi! Lee Jae Wook dan Karina Aespa Akhirnya Berpacaran, Begini Lengkapnya

"Yang menarik ternyata bromat itu bisa menimbulkan rasa manis di lidah. Berarti kalau AMDK kamu ada manis manisnya kamu udah bisa tahu kandungannya apa," ujar Gerald Vincent dalam unggahan TikToknya, dilansir Selasa, 27 Februari 2024.

Ia juga menampilkan tabel kandungan bromat Le Minerale dengan beberapa produk lainnya, seperti Aqua dan Cleo.

"Untuk Le Minerale ini sudah jauh di atas ambang batas ya, kamu nilai sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Hoax Kandungan Bromat Le Minerale Tinggi, Ternyata Aqua Lebih Tinggi?

Meski begitu, menanggapi komentar di akun mereka @le_mineralid, Le Minerale menjelaskan rasa manis pada produk mereka bukan berasal dari kandungan bromat.

“Rasa manis Le Minerale tidak berasal dari pemanis buatan, tapi muncul secara alamiah karena adanya kandungan mineral bernama bikarbonat yang menciptakan rasa manis,” tulis akun tersebut.

“Le Minerale dilengkapi kandungan bikarbonat (HCO3-) yang berperan untuk menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Kandungan mineral itu lah yang memunculkan rasa manis yang menjadi ciri khas Le Minerale,” lanjut balasan komentar tersebut.

Baca Juga: Ini Kata SKK Migas Terkait Target Lifting Migas Kepri Tahun 2024

Hoax yang disampaikan Gerald Vincent juga telah disanggah Kementerian Komunikasi dan Informasi atau Kominfo serta Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.

BPOM menyebut jika seluruh produk yang telah tersertifikasi BPOM aman untuk dikonsumsi. Sementara Kominfo menyebut jika informasi yang disampaikan Gerald tidak berdasar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat