- Banjir melanda beberapa daerah di Kota Padang, Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar turun langsung meninjau kejadian banjir di Perumahan Kharisma RT 01 RW 04 Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) dan sejumlah lokasi lainnya, Kamis malam, 7 Maret 2024.
Atas kejadian ini, Wawako Padang Ekos Albar mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap potensi banjir, terutama saat di musim hujan.
"Kita mengimbau kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menyumbat drainase," imbau Ekos.
Baca Juga: Gerak Cepat! Wawako Padang Ekos Albar Turun Langsung Evakuasi Korban Banjir di Banuaran
Ia katakan, banjir di Perumahan Kharisma ini merupakan salah satu contoh dampak dari hujan deras yang mengguyur Kota Padang. Diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana banjir di Kota Padang.
Sebelumnya, diberitakan intensitas hujan yang cukup deras melanda Kota Padang menyebabkan banjir dibeberapa wilayah salah satunya di Kelurahan parak gadang timur kecamatan padang timur, Kamis 7 Maret 2024.
Pantauan , Banjir terjadi sekitar pukul 16.00. Hujan deras ini terjadi dari siang membuat aliran Sungai batang Bungo meluap ke pemukiman warga.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah Terendam Banjir akibat Hujan Deras di Padang, Sungai Batang Bungo Meluap
Akibat kejadian itu, banjir merendam beberapa rumah sehingga warga terpaksa diungsikan ke masjid, rumah kerabat dan tetangga.
Warga yang berada di sekitar banjir terlihat masih bahu membahu melakukan evakuasi warga yang masih terjebak banjir
Khalil (29), salah satu warga yang berada di sekitar yang ikut membantu mengatakan, rumah-rumah masih terendam air setinggi satu setengah sentimeter hingga Kamis malam. Ia memperkirakan ada 20 rumah terdampak.
”Saya memperkirakan tinggi banjir yang melanda kurang lebih satu meter setengah," ujarnya kepada .
Hingga berita ini diturunkan intensitas hujan masih cukup deras melanda Kota Padang dan Tim Sar gabungan sudah berada beberapa dilokasi banjir untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. ***