bdadinfo.com

Demi Bekasi dan Karawang Merdeka dari Banjir, 2 Bendungan Senilai Rp9,2 Triliun Siap Launching - News

Pembanguanan 2 bendungan baru untuk mengatasi banjir di Bekasi dan Karawang (Ilustrasi freepik)

- Banjir menjadi salah satu persoalan yang sering menghantui beberapa titik wilayah di Indonesia.

Pembangunan infrastruktur yang mendukung tentunya sangat vital demi mengurangi intensitas banjir yang sering terjadi di daerah-daerah rawan.

Tak terkecuali Kabupaten Bekasi dan Karawang yang menjadi salah satu daerah rawan banjir di Indonesia.

Baca Juga: Konstruksi Pembangunan Apartment The Pakubuwono IKN Pertama dan Berkelas di Kalimantan Timur, Ngusung Konsep Green Building?

Demi mengurangi titik-titik banjir di kedua daerah tersebut, Kementerian PUPR kali ini mengambil langkah dengan membangun 2 bendungan sekaligus dengan nilai yang fantastis.

"Dua bendungan ini dibangun untuk pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, seperti Muara Gembong, Bekasi, dan Karawang," ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Bukan hanya mereduksi banjir, kedua bendungan ini juga memiliki beragam manfaat lain seperti sarana irigasi hingga pembangkit listrik.

Baca Juga: Satu Mana Cukup! Jawa Barat Bangun 2 Bendungan Baru dengan Nilai Kontrak Mencapai Rp9,2 Triliun

Kedua bendungan ini adalah Bendungan Cibeet di Kecamatan Cariu dan Bendungan Cijurey di Kecamatan Sukamakmur, Cariu, dan Tanjungsari.

Dengan luas genangan sebesar 735,61 hektar, Bendungan Cariu mampu menampung volume efektif sebesar 22,53 juta meter kubik.

Di sisi lain, Bendungan Cijurey diproyeksikan memiliki volume tampung efektif mencapai 9,76 juta meter kubik.

Baca Juga: Terima Kedatangan AMS Sumbar, Wako Hendri Septa: Ayo Bersama Kita Semarakan Kota Padang

Pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey menggunakan skema multi years contract.

Nilai kontrak untuk Bendungan Cibeet mencapai Rp5,5 triliun sementara untuk Bendungan Cijurey memiliki nilai kontrak mencapai Rp3,7 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat