- Progres proyek strategis nasional di Sulawesi Selatan memang tengah dikebut oleh pemerintah yang sebagian belum selesai.
Salah satunya pembangunan yang akan baru mulai dibangun tersebut adalah "Bendungan Jeneleta" yang digadang-gadang bakal jadi terbesar dan multifungsi.
Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah melaksanakan penandatanganan Kontrak.
Baca Juga: Jokowi Groundbreaking Gedung Bank di IKN Nusantara serta Topping Off Hunian ASN dan Hankam
Kontrak Paket Pekerjaan Kontruksi Pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu 29 Juni 2022.
Pengerjaan Bendungan Jenelata dengan menggunakan kontruksi CFRD (Concrete Face Rock Dam).
CFRD (Concrete Face Rock Dam) dengan inti tegak setinggi 62,8m dengan daya tampung efektif sebesar 223,6 juta meter kubik.
Baca Juga: Pemasangan Bilah Burung Garuda Megah di Ibukota Nusantara, Menyongsong Visi Indonesia Emas 2045
“Ini kerja sama yang baik dengan Pemerintah Cina, pembuatan pembangunan bendungan yang pertama ialah pembangunan Bendungan Jatigede," ujar Jarot.
"Dan pembangunan bendungan yang kedua yaitu Pembangunan Bendungan Jenelata. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Cina. Yang sudah memberikan loan kepada Pemerintah Indonesia,” sambungnya.
“Dengan adanya kerja sama ini merupakan sejarah untuk Indonesia. Memang ini kerja sama yang kedua tetapi era sekarang. Dengan dibandingkan dengan Pembangunan Jatigede ada suatu perubahan yang sangat signifikan,” tegas Jarot.
Sementara, Bendungan Jenelata mempunyai manfaat sebagai pengendalian banjir Sungai Jenelata dari debit 1.800,46 meter kubik per detik.