- Kementerian PUPR memulai pembangunan bendungan pertama di Provinsi Sulawesi Barat yang juga termasuk dalam proyek strategis nasional Perpres nomor 109 tahun 2020.
Proyek ini merupakan proyek pembangunan Bendungan Budong-Budong di Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.
Pembangunan proyek Bendungan Budong-Budong ini diikuti oleh pembangunan jaringan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan dan air.
Baca Juga: Puskesmas Tanjung Beringin Pesisir Selatan Gelar Sosialisasi Poskesri dan Posyandu Prima
Kapasitas tampung yang dimiliki bendungan mencapai 65,18 juta meter kubik.
Dengan kapasitas tersebut, Bendungan Budong-Budong dapat mengalirkan air irigasi untuk lahan seluas 3.200 hektar.
Selain itu, Bendungan Budong-Budong memiliki potensi air baku sebesar 410 liter per detik.
Tak hanya itu, potensi pembangunan pembangit listrik PLTMH dengan kapasitas 0,60 MW juga diharapkan dapat dilakukan.
Kabupaten Mamuju Tengah menjadi daerah yang diuntungkan dengan adanya pembangunan bendungan ini karena diperkirakan akan banyak kegiatan pembangunan bidang pertanian lahan basah maupun kegiatan industri disana.
Kabupaten Mamuju Tengah memiliki luas wilayah 306.527 km yang didominasi oleh lahan kering hingga 38 persen.
Baca Juga: Anugerahkan GDI of the Year 2023, Wamendag Jerry: Desain Kreatif Tingkatkan Daya Saing Produk
Komoditas unggulan daerah ini diantaranya padi dan palawija serta perkebunan sawit, jeruk, kopi, kakao, aromatika, dan tanaman obat.
Pembangunan bendung pertama di Sulawesi Barat ini juga berperan vital untuk pengendali banjir pada kawasan rawan bencana.