– Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal segera memiliki jembatan yang memiliki panjang mencapai 1.900 meter senilai hampir Rp1 Triliun dan sudah dibenamkan teknologi tahan gempa.
Jembatan ini nantinya akan menghubungkan Kapanewon Srandakan, Bantul di sisi timur, dan Kapanewon Galur, Kulon Progo di sisi barat.
Jembatan yang diberi nama Jembatan Pandansimo ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Jika sudah selesai dibangun, kehadiran infrastruktur ini juga bakal menjadi ikon pariwisata baru di Kota ‘Gudeg’ tersebut.
Dengan dibangunnya jembatan Pandansimo maka akan menjadi sarana pendukung mobilitas, dan memperkuat konektivitas wilayah selatan DIY.
Juga memperkuat konektivitas Jawa bagian Selatan, yang membentang dari Banten hingga Jawa Timur.
Untuk informasi, proyek pembangunan jembatan Pandansimo sudah dilakukan groundbreaking oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Desember 2023 lalu.
Groundbreaking tersebut dilakukan di titik awal pembangunan jembatan yakni di Pandansimo, Srandakan, Bantul.
Jembatan Pandansimo juga diharapkan dapat menjadi icon inovasi dan eksplorasi potensi pariwisata Kawasan Pantai Selatan DIY.
Sekaligus menjadi bagian dari strategi guna meretas berbagai tantangan pembangunan, dan merintis jalan baru, dalam menciptakan perubahan dan nilai yang signifikan.
Untuk diketahui, rencana pembangunan jembatan Pandansimo sudah dimulai pada tahun 2013 hingga 2015.