bdadinfo.com

Teror di Moskow: Terungkap! Fakta Mengerikan di Balik Serangan di Gedung Konser yang Mengguncang Dunia! - News

Fakta mengerikan di balik serangan Gedung Konser di Moscow (bbc.com)

- Sebanyak empat orang telah didakwa oleh Rusia atas serangan yang terjadi di sebuah gedung konser di Moskow dan menewaskan setidaknya 137 orang.

Tiga di antaranya dibawa dengan mata tertutup ke pengadilan Moskow sementara yang keempat menggunakan kursi roda. Mereka semua didakwa melakukan tindakan teroris.

Kelompok Negara Islam (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas tragedi Jumat lalu di Crocus City Hall, dan memposting video terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Kronologis Kekerasan Seksual Pendeta Gideon Simanjuntak Terhadap 5 Wanita dari Dicium Paksa Dibelakang Panggung Gereja dan Ada Ditidurin hingga Hamil?

Pejabat Rusia telah menyatakan, tanpa bukti yang cukup, bahwa ada keterlibatan dari pihak Ukraina. Kiev menyebut klaim tersebut "absurd".

Keempat tersangka tersebut adalah Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Murodali Rachabalizoda, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

Mata Mirzoyev dan Rachabalizoda lebam dan telinga yang terakhir diikat dengan perban tebal - yang kabarnya terpotong sebagian saat penangkapannya.

Baca Juga: Soal Proyek Mangkrak Sumbar Memang Juaranya! Bangun Jembatan Spektakuler Penghubung Jalan Sepanjang Pantai Teluk Bayur–Bandara Minangkabau Sia-sia

Mirzoyev juga terlihat dengan kantong plastik yang robek melilit lehernya.

Wajah Fariduni bengkak dan Fayzov dibawa ke pengadilan menggunakan kursi roda dengan memakai gaun rumah sakit, dan tampaknya satu matanya hilang, menurut kantor berita Reuters.

Keempatnya ditahan di sebuah ruangan dengan panel kaca dan dijaga oleh polisi bertopeng selama persidangan.

Baca Juga: Diskusi Bersama Senator Papua, Ketua DPD RI Bicara Bangsa hingga Bola

Sebuah pernyataan pengadilan melalui layanan pesan Telegram menyatakan bahwa Mirzoyev adalah warga Tajikistan dan "mengakui kesalahannya sepenuhnya". Rachabalizoda juga "mengakui kesalahannya", demikian pernyataan tersebut.

Keempatnya akan ditahan dalam tahanan pra-persidangan setidaknya hingga 22 Mei, tambah pengadilan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat