– Pada momen-momen tertentu, misalnya seperti saat libur panjang Nataru atau saat mudik lebaran, sejumlah jalan tol baru difungsionalkan secara khusus.
Hal ini sebagai komitmen pemerintah dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di sejumlah titik yang rawan kemacetan.
Demi menyambut momen mudik Lebaran 2024, salah satu jalan tol yang akan difungsionalkan adalah jalan tol Solo-Jogja-Nyia Kulonprogo.
Saat ini panjangnya sudah bertambah sebanyak 9 KM dibandingkan dengan saat dibuka untuk momen Nataru 2023/2024 lalu.
Kendati sudah bertambah panjang, namun belum keseluruhan ruas tolnya sudah dapat dilewati pemudik.
Melainkan baru sebagian ruas saja, untuk jalur fungsionalnya sendiri yang dapat dilalui oleh para pemudik merupakan bagian dari pekerjaan Tahap I jalan tol ini, yakni segmen Kartasura-Klaten.
Hal ini juga ditegaskan oleh Pimpinan Proyek PT. Jasamarga Jogja Solo, Muhammad Ahdal Masruhin, yang mengatakan bahwa bahwa terdapat penambahan panjang ruas yang fungsional dibandingkan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu.
“Untuk fungsionalisasi pada arus mudik Lebaran kami rencanakan minimal (para pemudik) dari Solo sudah bisa exit di Kecamatan Ngawen, Klaten. Panjang jalur fungsional sekitar 22 km atau bertambah 9 km dari panjang jalan tol fungsional pada Nataru kemarin,” kata Ahdal saat ditemui di lokasi konstruksi pada Februari lalu.
Lebih lanjut, Ahdal juga memprediksikan bahwa arus lalu lintas pada mudik lebaran 2024 yang akan melewati wilayah Solo dan Yogyakarta akan lebih besar jika dibandingkan dengan saat momen Nataru lalu.
Untuk itu, arus lalu lintas yang diberlakukan pada jalan tol Tol Solo-Jogja-NYIA Kulonprogi di segmen tersebut adalah satu arah dengan menggunakan satu jalur.
Selain itu, dibuat aturan khusus juga mengenai jenis kendaraan yang dapat melewati tol tersebut selama masa fungsional.