- Kabupaten Ponorogo tengah fokus dalam pengerjaan mega proyek strategis nasional yakni Jembatan terluas yang ada di Provinsi Jawa Timur.
Jembatan gantung yang menghubungkan antara Kompleks Masjid Donopuro dengan Masjid Jami’ Tegalsari Jetis.
Rencananya bakal dibangun oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Baca Juga: Resep Kastengel Tanpa Oven dan Mixer untuk Lebaran, Mudah dan Enak!
Tujuan dari dibangunnya Jembatan gantung di Kabupaten Ponorogo ini adalah untuk pengembangan wisata religi yang mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Ponorogo.
Namun tidak hanya wisata alam dan budaya saja yang tersentuh pembangunan ternyata wisata religi mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Ponorogo.
Proses pembangunan resmi dimulai setelah Kang Bupati Sugiri Sancoko dan Anggota DPR RI komisi 5 Ali Mufti sebagai pengusul program meletakkan batu pertama.
Pembangunan yang menyelesaikan jembatan sepanjang 80m dengan lebar 2m ditargetkan proyek dapat selesai akhir 2023 dan segera dinikmati oleh masyarakat.
Dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian PUPR, Surya Adiguna mengatakan bahwa dibutuhkan dana Rp4 miliar.
“Dari titik pylon Barat ke titik Timur itu bentangnya 80 meter. Kemudian dari pylon ke backstage itu sekitar 19 meter. Untuk lebar 2 meter,” ungkap Surya.
Adanya jembatan gantung ini diyakini Kang Bupati Sugiri Sancoko yang akan menambah daya tarik wisata religi di Tegalsari, Jetis.
Tidak hanya membuat peziarah semakin nyaman, namun juga dapat menumbuhkan ekonomi di sekitarnya.