bdadinfo.com

Proyek Bendungan Nyaris Rp1 Triliun di NTB ini Bakal Rampung di Tahun 2024: Jadi Nomor 1 Paling Besar Se-Indonesia? - News

Bendungan Meninting di nusa Tenggara Barat yang dibangun di atas lahan seluas 50 hektare. (Dok: Hutama Karya)

- Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang dilangsungkan di sejumlah daerah terus didorong penyelesaiannya.

Salah satunya diantaranya adalah pembangunan bendungan besar yang diketahui berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Lebih lanjut, proyek pembangunan bendungan ini dikembangkan oleh PT Hutama Karya sejak tahun 2019 silam.

Baca Juga: Proyek Ajaib Semarang-Demak Cuma 20 Menit Makin Dekat Rampung: Jalan Layang Megah Sepanjang 2 Km Ditargetkan Tuntas Tahun 2025?

Adapun proyek pembangunan infrastruktur bendungan di Nusa Tenggara Barat yang dimaksud adalah Bendungan Meninting.

Bendungan Meninting paket I ini dibangun di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa proyek Bendungan Meninting ini berdiri di atas lahan seluas 50 Ha.

Baca Juga: Proyek PSN Megah ini Terus Dikebut,  Jalan Layang Panjang Bakal Hubungkan Semarang-Demak Jadi Cuma 20 Menit: Padahal Dulu Hampir 2 Jam!

Pihaknya optimis, proyek Bendungan Meninting ini bisa selesai pembangunannya di tahun 2024 ini.

Ia menjelaskan, bahwa progres pembangunan Bendungan Meninting ini telah meliputi beberapa pekerjaan, diantaranya:

Progres menyelesaikan sejumlah pekerjaan yakni galian, grouting, grout cap, cofferdam dan jalan akses bendungan dengan menyisakan pengerjaan main dam, bangunan fasilitas, serta lanskap.

Baca Juga: 5 Bulan Digratiskan, Jalan Tol di Sumatera Utara Ini Akhirnya Berlakukan Biaya Tarif Melintas: Mulai Hari ini Berbayar Nggak Gratis Lagi!

Adapun diketahui, proyek Bendungan Meninting ini termasuk salah satu proyek raksasa dengan nilai proyek nyaris Rp1 triliun.

Bendungan Meninting ini ditaksir senilai Rp875,24 miliar. Bendungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mengairi daerah irigasi seluas 1.559,29 Ha.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat