bdadinfo.com

Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Warga Pandeglang Protes Jalan Rusak Geram Tak Kunjung Diperbaiki - News

Warga menanam pohon pisang di jalan rusak sebagai bentuk dari protes.

- Warga di Kelurahan Ciekek, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang menanam pohon pisang di jalan rusak sebagai bentuk dari protes.

Pohon pisang tersebut tersurat pesan bertuliskan "Pemilihan Bupati Sebentar Lagi, Jalan Tetep Bae Rusak Lurr!". Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dari protes karena tak kunjung diperbaiki sejak beberapa tahun terakhir.

Dilansir dari berbagai sumber, pada 29 Juni 2024, salah satu warga Ciekek, Ahmad mengatakan bahwa jalan tersebut memang dibiarkan rusak bertahun-tahun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.

"Jalan sudah puluhan tahun rusak tapi belum juga ada perbaikan, makanya warga melakukan protes melalui aksi tanam pohon pusang di jalan," ucap Ahmad.

Baca Juga: Pemkab Pesisir Selatan Terima Bantuan 10 Unit Ambulance dari Kemenkes RI

Kemudian Ahmad menambahkan kalau jalan tersebut merupakan akses utama untuk masyarakat di Kelurahan Ciekek. Karena kondisi yang rusak parah membuat aktivitas masyarakat pun terganggu.

"Keadaan jalan ini sangat memperlambat aktivitas masyarakat dan kami harap pemerintah segera merespon dan menangani jalan rusak ini," tambahnya.

Ia menjelaskan kalau pemerintah setempat hanya berjanji untuk memperbaiki jalan yang rusak, namun perbaikan tidak kunjung dilakukan hingga membuat warga protes.

"Sebelumnya pihak pemerintah menjanjikan jalan akan dibangun, namun sampai saat ini pun pembangunan tidak kunjung datang, hingga akhirnya warga protes dengan melakukan aksi penanaman pohon pisang," jelasnya.

Melansir radarbanten.co.id, diketahui sejak tahun 2009 ruas jalan tersebut belum pernah mendapat perbaikan, meskipun terletak di dekat pusat kota Pandeglang.

Baca Juga: 93 Peserta Saga Saja Kota Pariaman Ikuti CAT Tel U Tahun 2024

Tidak hanya warga setempat yang mengeluh, namun juga para pengendara yang sering melintasi jalan tersebut, ditambah jalan ini merupakan akses utama sebagai aktivitas masyarakat.

Yatna pengendara roda empat yang melintas juga mengeluhkan hal yang sama, ia setiap hari melintasi jalan tersebut dan mengaku kalau mobilnya mengalami kerusakan akibat kondisi jalan yang buruk.

"Sayap mobil yang rusak pada bagian bawah karena sering sekali terbentur di jalan ini, sudah lama sekali jalan ini rusak. Ini kan kota, tidak semestinya ini terjadi," jelas Yatna.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat