- Persaingan pemasaran Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dikuasai oleh merek-merek Aqua, Vit, Club, Cleo sebelum Le Minerale muncul di pasaran.
Namun dalam waktu singkat, ketika Le Minerale muncul di pasaran, hampir semua senior-seniornya di dunia AMDK dilibas tanpa ampun.
Menurut data Top Brand Index bahwa Le Mineral dari 2021 ke 2022 naik cukup signifikan dari 4.60%- 12.50%, sedangkan AQUA mengalami penurunan dari 62,50% - 57.20 %.
Ya benar, naiknya penjualan Le Minerale di momen terjadinya pandemi Covid di dunia khususnya di Indonesia menjadi hal yang luar biasa.
Le Minerale memiliki strategi ampuh untuk melumpuhkan kompetitornya hingga akhirnya melejit hanya dalam waktu singkat.
Salah satu strateginya adalah kemasan Le Minerale galon sekali pakai yang dilengkapi pegangan untuk membawanya.
Baca Juga: Dosen Ilmu Komunikasi UNAIR Beberkan 3 Faktor Dibalik Populernya Film Horor Tanah Air, Apa Saja?
Inovasi ini sangat diterima masyarakat yang saat itu tengah berada di puncak pandemi Covid.
Dengan inovasi Le Minerale tersebut, selain konsumen lebih mudah membawanya, juga tidak perlu repot tukar galon saat membelinya.
Hal tersebut menjadi inovasi yang diapresiasi baik saat seluruh masyarakat membatasi ruang gerak dan interaksi dengan orang lain saat pandemi.
Baca Juga: Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat
Masyarakat menerima inovasi dari Le Minerale tersebut sebagai produk yang aman dan higienis.
Meski demikian muncul juga kontroversi bahwa sampah plastik akan bertambah karena inovasi tersebut.