bdadinfo.com

Inspirasi Orang Tua! Perempuan Cantik Asal Sumatera Barat ini Pintarnya Luar Biasa, Jadi Doktor Termuda ITB Sepanjang Sejarah: 24 Tahun sudah Lulus S3 - News

Maya Nabila, perempuan cantik dan pintar asal Padang, Sumatera Barat yang berhasil lulus S3 di usianya yang baru menginjak 24 tahun. (Dok: ITB)

- Seorang perempuan cantik asal Padang, Sumatera Barat bernama Maya Nabila diketahui sebagai mahasiswi di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Maya Nabila bukan seorang mahasiswi ITB biasa karena perempuan Minang ini bisa menyelesaikan pendidikan S3 di umur yang sangat muda, yaitu 24 tahun.

Maya Nabila tercatat merupakan mahasiswi termuda pada jenjang pendidikan strata 3 (S3) ITB pada PMB ITB tahun akademik 2021/2022.

Baca Juga: Libur Lebaran Idul Fitri Bisa Wisata ke Kampung Para Sultan, Crazy Rich Sumatera Barat Kumpul di Sini Semua: Emas itu Mainan Sehari-hari!

Kala itu, usianya yang baru 21 tahun akan tetapi Maya Nabila sudah mengambil program studi Matematika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.

Maya Nabila merupakan perempuan cerdas kelahiran Padang tanggal 9 Mei tahun 1999 yang diketahui memasuki Sekolah Dasar (SD) dalam usia yang sangat muda, yaitu 5 tahun.

Pada saat jenjang SMA, ia mengambil program akselerasi sehingga menamatkan pendidikan menengah tersebut dalam kurun waktu 2 tahun.

Baca Juga: Nyaris 3 Ribu Kilometer Jalan Tol Dipersiapkan Sambut Arus Balik Lebaran Idulfitri Tahun 2024: Mudik Terbanyak Sepanjang Sejarah!

Ditambah lagi dengan lulus pendidikan Sarjana (S1) kurang dari 4 tahun. Sejak dari anak-anak, Maya Nabila memang senang belajar dan menimba ilmu.

Maya Nabila dikenal sejak kecil suka belajar dan terinspirasi dari keluarganya sendiri. Ayah Maya Nabila diketahui juga memiliki gelar S3.

Meski dikenal cerdas. maya Nabila mengaku perjalanannya menimba ilmu tidak serta merta berjalan dengan mudah.

Baca Juga: Mudik Lebaran Idulfitri Tahun 2024 Jadi yang Paling Tinggi dalam Sejarah, JTTS Diserbu Puluhan Ribu Kendaraan: Sumatera Selatan Nomor 1!

Saat melanjutkan S2 di ITB dengan beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana unggul dari Kemenristekdikti, Maya Nabila sempat memiliki kendala.

Ia harus menyesuaikan pelajaran yang sebelumnya didapatkan saat mengambil studi Sarjana di Universitas Andalas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat