- Pemerintah Kota Bukittinggi, melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, menyalurkan bantuan sosial program sembako kepada 4.333 rumah tangga sasaran di Bukittinggi.
Penyaluran bantuan ini dilaksanakan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi, Rabu, 17 April 2024.
Wali Kota Bukittinggi menyampaikan, bantuan sosial sembako triwulan II ini mencakup periode dari April hingga Juni 2024.
Para penerima bansos program sembako memperoleh bantuan senilai Rp600 ribu per bulan, sementara Penerima Bantuan Sosial PKH menerima bantuan dengan nominal bervariasi antara Rp400 ribu hingga Rp1 juta.
Baca Juga: Libur Lebaran Picu Peningkatan 100 Persen Hunian Hotel di Bukittinggi
"Total bantuan pada triwulan II ini mencapai Rp2,4 miliar lebih. Bantuan ini kami upayakan dari pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan warga pasca lebaran. Kami selalu hadir di tengah masyarakat, apa pun kondisinya," ujar wali kota.
Bantuan tersebut diserahkan di tiga lokasi berbeda. Di Kecamatan ABTB, penyerahan dilakukan di Balairung rumah dinas wali kota dengan jumlah penerima sebanyak 881 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Di Kecamatan Guguak Panjang, penyerahan dilaksanakan di Sport Hall kepada 1.419 KPM. Sementara di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), bantuan diserahkan di GOR Bermawi kepada 2.033 KPM.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat pasca Hari Raya Idul Fitri.
Program sembako ini diharapkan dapat membantu warga memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen untuk terus menyediakan dukungan bagi warganya, terutama dalam situasi ekonomi yang menantang.
Selain program sembako, pemerintah juga berencana untuk melaksanakan berbagai program sosial lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya penyaluran bantuan ini, diharapkan kehidupan warga Bukittinggi akan semakin baik dan stabil, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan lebih. ****