- Selama Libur Lebaran tahun ini, tingkat hunian hotel di Kota Bukittinggi melonjak hampir 100% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Data rekapitulasi kunjungan hotel dan penginapan selama Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2024 yang dirilis Pemko Bukittinggi menunjukkan bahwa total kamar terjual mencapai 5.506 kamar.
Peningkatan jumlah kamar terjual ini jauh lebih tinggi daripada tahun 2023, yang hanya mencatat 2.336 kamar terjual pada momen yang sama.
Kenaikan signifikan ini membawa dampak positif terhadap okupansi hotel dan penginapan di Kota Bukittinggi.
Berbagai faktor berkontribusi terhadap lonjakan ini, termasuk penawaran paket diskon menarik dari penyedia akomodasi hotel, kemudahan akses informasi melalui agen perjalanan daring (OTA), serta tradisi mudik yang lebih ramai pada Lebaran tahun ini. Semua faktor ini turut mendorong lonjakan hunian hotel di Bukittinggi.
Selain itu, paket-paket promosi yang disediakan oleh hotel menarik minat wisatawan untuk menginap lebih lama.
"Kenaikan tingkat hunian pada hotel dan penginapan tahun ini memberikan dampak positif pada peningkatan okupansi hotel di Kota Bukittinggi," ujer Wali Kota Erman Safar, Sabtu 20 April 2024.
Dengan situasi ini, Bukittinggi semakin menunjukkan daya tariknya sebagai tujuan wisata favorit selama liburan Idul Fitri.
Banyak pengunjung yang memilih kota ini karena keindahan alamnya serta berbagai destinasi wisata yang menarik.
Meskipun tingginya tingkat kunjungan wisatawan memberikan keuntungan bagi industri perhotelan, hotel-hotel juga perlu memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu selama masa liburan.
Langkah-langkah preventif guna menjaga ketertiban tetap diterapkan selama libur lebaran untuk menjaga kualitas pelayanan.
Dengan peningkatan okupansi hotel yang signifikan, Bukittinggi diharapkan terus menjadi salah satu destinasi pilihan para wisatawan saat liburan Idul Fitri di tahun-tahun mendatang. ***