- Teguh memegang prinsip berbuat jujur, berakhlak, amanah dan menjadi panutan, Fadly Amran berbagi pengalamannya menjadi Walikota Padang Panjang di hadapan keluarga besar STAI-YASTIS Padang, Sabtu 4 Mei 2024.
"Amanah saya menjadi Walikota Padang Panjang dilandasi perjalanan ikhlas dan tulus. Saya berprinsip ketika kita berbuat baik akan ada pintu kemudahan dibuka Allah SWT. Sebagai pemimpin, yang dibutuhkan adalah jujur, berakhlak, amanah dan menjadi panutan," ujar Fadly, dalam kesempatan Halal Bihalal Keluarga Besar STAI-YASTIS Padang dan menjadi narasumber dalam seminar kepemimpinan "Menumbuhkan Jiwa Leadhership dari Kampus".
Fadly menuturkan, selama dirinya menjadi walikota, dia tidak pernah bermain proyek.
"Praktik KKN, Alhamdulillah tidak pernah saya lakukan. Ingat pemimpin itu adalah menderita," ujar Fadly di hadapan para peserta seminar.
Dia menjelaskan pentingnya aktifitas berorganisasi yang dilakukan para calon pemimpin.
"Di organisasi kita belajar untuk melunakkan ego kita, kita berpegang kepada kepentingan orang banyak. Tanamkan dalam diri kita selama kuliah dan pasca kuliah semangat organisasi, untuk melatih leadership kita agar tetap berlanjut," ujar Fadly lagi.
Lebih jauh dijelaskan, kepemimpinan seseorang tidak harus diterapkan di jalur politik.
"Dalam diri kita, jiwa kepemimpinan telah ada sebenarnya. Kebanyakan walikota dan anggota dewan adalah figur yang organisatoris, karena itu, rekan-rekan mahasiswa harus latih ini terus agar ke depan bisa diaplikasikan di berbagai kesempatan," terang Fadly lagi.
Baca Juga: Dukung Peningkatan Aksesibilitas, Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Dareh di Provinsi NTB
Fadly Amran sendiri telah aktif berorganisasi sejak tahun 2009.
"Tahun 2018 saya menjadi walikota. Selama 9 tahun saya berinvestasi mengembangkan diri, tidak ada yang instan di dunia ini," ujar Fadly.
Sementara itu, Ketua STAI-YASTIS Padang Prof Salmadanis dalam kesempatan halal bihalal dan seminar kepemimpinan tersebut menyampaikan dukungannya untuk Fadly Amran, terutama kepemimpinan Fadly yang akan dilanjutkan di Kota Padang setelah menjadi Walikota Padang Panjang.
"Saya yakin, kalau Pak FA ini menjadi Walikota Padang, beliau tidak ada kepentingan pribadi nantinya, akan fokus membangun Kota Padang untuk maju dan lebih baik. PERTI Padang dan Sumbar siap dan sudah mendukung beliau menjadi Walikota Padang berikutnya. Sebanyak 400 mahasiswa dan 1.200 alumni STAI YASTIS, Insyaallah akan ikut mendukung dan mengikuti langkah perjuangan bapak," ujar Salmadanis.*