- Dalam kunjungan resmi ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, Presiden Jokowi melanjutkan agenda perjalanan untuk meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di NTB.
Acara peresmian Inpres Jalan Daerah tersebut berlokasi di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dengan diresmikannya infrastruktur jalan daerah ini, Presiden Joko Widodo berharap agar aksesibilitas dan kecepatan logistik di sekitar Kawasan dapat ditingkatkan secara signifikan.
Dilansir dari laman pers resmi Presiden Republik Indonesia, presidenri.go.id Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya jika ke depannya kecepatan logistik dapat meningkat secara signifikan.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menambahkan bahwa, alangkah baiknya jika ke depannya akses yang sudah diresmikan pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2024 ini dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan produktif terutama untuk menunjang aksesibilitas di bidang pertanian dan perkebunan.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan jika sepanjang tahun 2023 sudah dilakukan pembangunan dan perbaikan jalan yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: BYD, Produsen Mobil Listrik Asal China akan Bangun Pabrik di Subang, Jawa Barat
Sebanyak lima ruas jalan yang dibangun terpencar di empat kabupaten mulai dari, Kabupaten Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Bima.
Di kesempatan yang sama, Presiden juga menyampaikan bahwa total panjang jalan yang dibangun dan diperbaiki adalah sepanjang 40,6 km dan menghabiskan total anggaran sebesar Rp211 miliar.
Dengan besarnya anggaran tersebut, Presiden dan jajaran Menteri terkait berharap bahwa adanya jalan daerah ini bisa membantu dan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas produktif sampai kegiatan sederhana untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: KPU Umumkan Syarat Calon Independen Pilkada Bukittinggi, Minimal Lumpulkan 9.507 Dukungan
Dalam acara peresmian jalan daerah tersebut, bersama dengan Presiden Joko Widodo turut hadir dan mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan, Zulfiki Hasan, Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, dan Pj. Bupati Lombok Barat, Ilham.***