bdadinfo.com

Sulit Melintasi Area Pegunungan, Inilah Sebabnya Mobil Matic Tidak Kuat Saat Tanjakan Tinggi - News

Dengan kemampuannya untuk mengatasi kemacetan dan menaklukkan tanjakan dengan lebih efisien, mobil matic menawarkan sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik. (Honda outside java)

- Mobil Matic, merupakan kendaraan yang paling banyak diminati oleh Generasi muda saat ini, terutama mereka yang memiliki hobi travelling.

Selain memiliki Harga yang terjangkau, Mobil Matic juga bisa dinikmati oleh pengendara karena tidak perlu menggunakan kopling, dan memiliki tuas persneling.

Namun ada satu kelemahan yang patut diperhatikan, saat mengendarai mobil Matic dalam perjalanan jauh, yaitu kesulitan melalui jalan tanjakan di pegunungan.

Baca Juga: Ditargetkan Bisa Nyambung Tahun 2024, Progres Tol Bangkinang-Koto Kampar Sudah Signifikan tapi Belum Beroperasi Penuh: Riau Tinggal Nunggu Apa? 

Seringkali para pengendara Mobil Matic, mengalami kesulitan saat melintasi tanjakan yang tinggi, terutama dalam menjaga keselamatan untuk bisa sampai di tempat tujuan.

Inilah penyebab Mobil Matic sulit menempuh jalur tanjakan, sehingga menjadi kesulitan yang tidak mudah dialami oleh para pengendara saat melintas :


1. Kapasitas Mobil Penuh, Jadi Penyebab Mobil Matic Tidak Bertenaga

Tanpa disadari, penyebab mobil matic tidak bertenaga disebabkan oleh kapasitas mobil yang terlalu penuh, Hal ini tentu akan mempengaruhi performa kendaraan, termasuk di jalan yang menanjak.

Kapasitas mobil penuh disebabkan oleh penumpang dan barang yang dibawa terlalu banyak. Dampaknya tentu akan mempengaruhi performa mesin sehingga terasa kurang bertenaga.

Semakin banyak kapasitas penumpang dan barang. Maka akan semakin berkurang tenaga, dan mengakibatkan mobil seakan performa menurun terlebih ketika menanjak.

Sebagai contoh, perbandingan antara rasio torsi dengan berat mobil harus 1:10. Dengan maksud jika mobil mempunyai torsi 100 Nm, maka berat mobil saat diisi penumpang tidak melebih 1.000 kilogram.

Jika ingin melakukan perjalanan jauh, khususnya di jalan perbukitan. Harus bisa menghitung beban penumpang dan barang, agar tenaga mesin tidak loyo. Sehingga pengendara bisa merasa aman dan nyaman dalam berkendara.


2. Sistem Penggerak Mempengaruhi Performa Mobil

Penyebab mobil matic tidak bertenaga, bisa disebabkan oleh karakter dari sistem penggerak. seperti mobil dengan penggerak roda belakang (RWD), cenderung lebih tangguh, dibandingkan dengan penggerak roda depan (FWD) ketika menghadapi jalan menanjak.

Baca Juga: Sukses Menang Balapan Utama F1 GP Miami 2024, Lando Norris Komitmen untuk Setia Bersama McLaren

Namun, ada sejumlah mobil penggerak roda depan, yang sudah mumpuni untuk melintasi jalan yang menanjak, licin, dan bebatuan. Khususnya mobil yang memiliki kubikasi besar, atau bermesin diesel.

Penggunaan transmisi yang tepat dapat mempengaruhi tenaga mesin, Biasanya mobil dengan transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission), dan DCT (Dual Clutch Transmission).

Transmisi tersebut, mampu memaksimalkan tenaga mesin secara sempurna. Sehingga tenaga, torsi dan kecepatan pada putaran mesin lebih maksimal untuk dikendarai.


3. Perhatikan Spesifikasi Mesin

Mengacu pada penyebab mobil matic tidak bertenaga, disebabkan spesifikasi mobil yang kurang mumpuni. Agar mampu menghadapi segala medan jalan, wajib memiliki mobil punya torsi, sesuai dengan beban, dan ukuran mobil.

Apabila torsi kecil, maka mobil tidak mampu membawa beban besar ketika melintasi tanjakan. Sayangnya kendala ini sulit untuk dibenahi, dan tidak bisa diganti. Kecuali mengganti mesin baru lebih bertenaga.

Hal ini, perlu diteliti dan pelajari secara matang, karena memiliki risiko terhadap usia penggunaan mesin, sehingga perlu mengenal betul spesifikasi mesin, beban maksimal kendaraan, dan medan jalan yang akan dilalui.

Alangkah baiknya, jangan memaksakan untuk membawa penumpang dan barang yang berlebihan. Jika berada di medan jalan yang dilaluu terasa berat.

Baca Juga: Kemajuan Pesat Pembangunan Infrastruktur dan Jalan di Sumatera Barat Era Mahyeldi-Audy: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat


4. Ukuran Ban yang Tidak Sesuai

Penggunaan ban yang kurang tepat, bisa menjadi penyebab mobil matic tidak bertenaga, apalagi ketika menghadapi tanjakan. Jika ban mobil lebih berat ketika menanjak, disebabkan karena diameter ban terlalu besar.

Penggunaan ban yang besar, memang meningkatkan kecepatan maksimum mobil, dan terlihat lebih tangguh. Namun ketika kondisi jalan menanjak, hal ini membuat mobil rasanya kurang bertenaga.

Oleh karena itu, penting rasanya sebagai pemilik mobil untuk memeriksa ukuran ban yang digunakan, pada saat melakukan tanjakan di area pegunungan manapun.

Ketika menghadapi jalan yang rusak, berbatuan, dan bergelombang diperlukan ekstra hati-hati. Karena jarak mobil dengan tanah yang semakin pendek, sehingga mobil rentan menyentuh tanah maupun aspal.

5. Kerusakan Mesin Menyebabkan Mobil Tidak Bertenaga

Mesin tidak dalam kondisi prima, menyebabkan mobil matic tidak bertenaga, dan Masih banyak pemilik mobil yang lalai untuk melakukan perawatan kendaraan.

Untuk mendeteksi kendala di mesin, bisa memeriksa knalpot mobil, apakah berasap atau tidak. Bila knalpot mengeluarkan asap, kemungkinan terjadi kebocoran pada ruang bakar.

Baca Juga: Pantes Jakarta Tersingkir! Ibu Kota Baru Indonesia Memang Spektakuler, Punya Kereta tanpa Rel dan Taksi Terbang

Bisa jadi silinder mengalami masalah, atau rumah silinder baret berdampak pada mobil jadi kurang bertenaga. Apalagi saat mobil diajak untuk melintasi jalan yang menanjak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat