bdadinfo.com

Sumbar Menyongsong Era Baru! Peta Terbaru Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan Disusun Kontraktor Ulang Jepang dengan Twin Terowongan Termegah di Asia - News

Jalan tol Payakumbuh Pangkalan dengan kontruksi termegah di Asia Tenggara, karena melewati topografi perbukitan dan melalui tiga buah terowongan

- Soal pembangunan mega proyek jalan tol Payakumbuh Pangkalan, trase 1 mengalami perubahan rencana akibat keputusan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang membatalkan trase yang semula melewati Lima Nagari.

Kelanjutan jalan tol Payakumbuh Pangkalan mengundang banyak yang penasaran dan bertanya-tanya dengan rute pengalihan tersebut.

Terkait pengalihan jalan tol Payakumbuh Pangkalan seperti dilansir dari kanal YouTube Pandawa bukit aneh kemungkinan besar rutenya akan dialihkan mulai dari Kecamatan Kayu Tanam, Padang Panjang Timur 10 Koto Sungai Pua, hingga ke daerah Banu hampu, Supayang Situmbuak, Situjuah Limo Nagari, Lares Sago Halaban, dan sejumlah wilayah lainnya.

Sebelumnya diberitakan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat mengapresiasi keputusan JICA untuk mengalihkan trase jalan tol Payakumbuh Pangkalan.

Ketua LKAAM Sumatera Barat, Prof. Dr. Drs. H. Alwen Bentri, M. Pd. Dt. Lelo Anso, menyatakan bahwa keputusan ini lebih baik dan tidak mengganggu aspek sosiokultural masyarakat.

Masyarakat yang terdampak oleh rencana pembangunan jalan tol Payakumbuh Pangkalan sejak awal tidak menolak kehadiran jalan tol tersebut, mereka hanya meminta agar trase yang melintasi kampung halaman mereka dialihkan ke lokasi lain.

Jalan Tol Padang Pekanbaru adalah bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Padang dengan Pekanbaru. Ruas jalan ini melewati Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau, melintasi daerah-daerah seperti Lembah Anai, Padang Panjang, Ngarai Sianok, Bukittinggi, hingga Payakumbuh

Masyarakat Sumbar dari berbagai komentar banyak mendukung rencana jalan tol, karena effect kemacetan yang dirasakan masyarakat terutama ketika hari libur besar seperti hari raya dan lainnya.

Pembangunan jalan tol trase Payakumbuh yang dikabarkan sempat ditolak lima nagari di Kabupaten Limapuuluh Kota, akhirnya disetujui dan kini bisa dilanjutkan kembali tahap pembebasan lahannya.

Persetujuan ini langsung disampaikan oleh masyarakat bersangkutan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar).

Masyarakat yang sempat dikabarkan menolak pembangunan tol Seksi Payakumbuh-Pangkalan menyampaikan dan menyelesaikan kesalahpahaman tersebut langsung kepada Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy beberapa waktu lalu.

Dimana dalam pertemuan itu mereka menyatakan setuju dan mendukung pembangunan projek tersebut.

Disisi lain, tentu juga dengan syarat semua pihak melakukan proses secara transparan dengan prinsip ganti untung.

Dalam pertemuan itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy meminta Tim Percepatan Tol Padang Pekanbaru bersama Pemkab Limapuluh Kota untuk segera mengkomunikasikan upaya pembebasan lahan di seksi Payakumbuh-Pangkalan karena masyarakat telah menyatakan dukungannya.

“Sekitar 40-an orang perwakilan masyarakat Limapuluh Kota, yang semua adalah pemilik lahan, menyatakan tidak pernah menolak pembangunan tol. Mereka bahkan membawa surat pernyataan tertulis untuk membuktikan dukungannya,” jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat