- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong salah satu mega proyek jalan tol di Sumatera Selatan yaitu Jalan Tol Kapal Betung.
Jalan Tol Kapal Betung, pemerintah mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol baru di Sumatera Selatan di tahun 2024 ini.
Satu diantaranya adalah proyek pembangunan infrastruktur Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung atau yang akrab dengan nama Jalan Tol Kapal Betung.
Adapun proyek Jalan Tol Kapal Betung ini ditargetkan rampung
oleh pemerintah di akhir tahun 2024. Tol ini direncanakan memiliki panjang tol lintasan mencapai 111 km.
Jalan Tol Kapal Betung ini nantinya menjadi salah satu ruas jalan
penghubung antara Sumatera Selatan dan Jambi.
Menariknya, Jalan Tol Kapal Betung ini bisa dibilang salah satu proyek
pembangunan jalan tol rangkaian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang bernasib mujur.
Hal tersebut dikarenakan Jalan Tol Kapal Betung ini sebelumnya
nyaris mangkrak dan proyeknya mengalami ketidakjelasan. Sebagaimana diketahui, proyek jalan Tol Kapal Betung merupakan proyek garapan dari PT Waskita Karya Persero melalui anak usahanya PT Waskita Sriwijaya tol.
Namun, proyek Jalan Tol Kapal Betung tersebut kemudian dialihkan ke pihak pengembang lain yaitu PT Hutama Karya Persero.
Disebutkan, bahwa pengalihan ke pihak pengembang yang baru tersebut dilatarbelakangi oleh kinerja keuangan Waskita Karya yang memburuk.
Kini, setelah dialihkan ke Hutama Karya, Jalan Tol Kapal Betung ini terhindar dari mangkrak dan bahkan bisa diselesaikan pembangunannya di akhir tahun 2024 ini.
Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung atau Jalan Tol Kapalbetung adalah megaproyek infrastruktur jalan tol sepanjang 111,6 kilometer dari Kayu Agung hingga Betung. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dan pembangunannya diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 7-8 triliun. Pembangunannya dilaksanakan PT Waskita Sriwijaya Tol, kerja sama antara Markmore Labuan Limited dari Malaysia dengan PD Prodexim bersama Waskita Karya
Jalan tol ruas Kayu Agung - Jakabaring dengan panjang 33,5 km beroperasi pada tanggal 1 April 2020.[1] Kemudian ruas Jakabaring - Kramasan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Januari 2021.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan progres pembangunan ruas Palembang - Betung, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung). Peninjauan diawali dari Jembatan Musi di Palembang.