- Bakal calon Wali Kota Padang Fadly Amran bersilaturahmi dengan masyarakat Pegambiran Kecamatan Lubuk Begalung, Padang.
Fadly hadir pada kegiatan wirid mingguan di Masjid Quwwatul Ummah Pegambiran, Selasa 28 Mei 2024 yang disambut antusias oleh berbagai lapisan masyarakat.
Usai mendengarkan ceramah dari khatib, Fadly Amran mendengarkan aspirasi dan harapan masyarakat yang disampaikan langsung oleh masyarakat kepadanya.
“Kami selalu bersilaturahmi dengan masyarakat, mengikuti kajian-kajian di masjid dan mushalla se-Kota Padang. Berkahnya, kami mendapat masukan dari masyarakat dan tantangan tentang permasalahan yang ada untuk diselesaikan. Bagaimanapun, apapun yang kita susun nantinya adalah dari dan untuk masyarakat sehingga isu-isu dapat direalisasikan dalam visi dan misi ke depan,” ungkap Fadly.
Beberapa isu yang disampaikan masyarakat meliputi masalah pendidikan zonasi dan penanggulangan banjir. Fadly Amran yakin, dengan reformasi birokrasi, masalah-masalah ini dapat dituntaskan. “Insyaallah aspirasi ini menjadi catatan dan akan kami publikasikan apa saja program dari saya ke depannya,” tambahnya.
Selain itu, Fadly Amran juga mendapatkan pertanyaan mengenai calon pendamping (wakil walikota) yang akan bersamanya dalam pilkada mendatang.
“Tentu saja kami mengikuti kata hati karena sosok wakil wali kotalah yang akan menemani saya dalam lima tahun ke depan. Sukses atau tidaknya tergantung keharmonisan dan tentunya wawako pelengkap dari saya pribadi. Saya dulu walikota, saya pengusaha, mudah-mudahan kita mendapatkan guru, orang pendidikan, orang sosial, dan juga orang agama,” jelas Fadly.
Fadly juga berharap jamaah konsisten dalam kegiatan kajian dan bisa mengusulkan peningkatan fasilitas kepada pemerintah.
“Kita berharap jamaah konsisten mengadakan kajian seperti ini dan tentunya insyaallah bisa ditingkatkan frekuensi dan dikapitalisasi dengan fasilitas dari pemerintah seperti smart surau, remaja masjid,” ujar Fadly.
Edmai Sonri, tokoh masyarakat Pegambiran, menyampaikan terima kasih atas kedatangan Fadly Amran dan mendorongnya untuk menjadi Wali Kota Padang di Pilkada 2024.
“Sengaja saya undang beliau dan bersepakat untuk pembangunan masjid kita serta menjadikan beliau sebagai Wali Kota Padang. Harapan kami ke depannya adalah pembentukan pendidikan, sosial kemasyarakatan, serta penyelesaian permasalahan lain di Kota Padang,” kata Edmai.
Ia juga menyoroti sistem zonasi yang memberatkan masyarakat dan berharap ada jalan keluarnya dari calon pemimpin Kota Padang kelak.
“Di Pegambiran, sistem zonasi memang memberatkan karena Pegambiran sendiri merupakan zona yang kurang menguntungkan. Anak-anak sekolah negeri tidak bisa melanjutkan sekolah mengikuti sistem zonasi dan mengurangi kesempatan bersekolah di negeri sehingga harus sekolah di swasta yang biayanya mahal,” pungkas Edmai.