– Fadly Amran, bakal calon Wali Kota Padang, menjalani assessment sebagai bagian dari proses pencalonannya di Partai Gerindra pada pukul 13.30 WIB.
Assessment ini merupakan salah satu tahapan penting yang dilakukan oleh partai dalam menyeleksi bakal calon pemimpin daerah yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Dalam assessment tersebut, Fadly dihadapkan dengan sejumlah asesor yang merupakan ahli di bidangnya.
Para asesor tersebut menggali lebih dalam mengenai visi dan misi yang ditawarkan oleh Fadly, serta mengevaluasi rekam jejak dan kapasitasnya sebagai pemimpin.
Fadly menjawab semua pertanyaan dengan penuh kepercayaan diri, mengandalkan pengalamannya sebagai mantan kepala daerah dan organisatoris.
Usai assessment, Fadly memberikan keterangan kepada awak media.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Partai Gerindra, khususnya Gerindra Kota Padang, atas kesempatan yang diberikan untuk menjalani tahapan-tahapan koordinasi.
Fadly menegaskan komitmennya untuk mengikuti seluruh proses pemilu dengan sebaik-baiknya dan berharap pemilu yang bersih dan layak ini dapat menjadi contoh bagi Indonesia.
Terkait isu potensi koalisi dengan Partai Nasdem, Fadly menyatakan bahwa ia sangat terbuka untuk berbagai kemungkinan koalisi.
Menurutnya, cita-cita untuk membangun Kota Padang tidak hanya milik seorang calon, tetapi merupakan aspirasi bersama masyarakat.
Ia menegaskan pentingnya dukungan dari partai-partai politik untuk mewujudkan janji-janji pemimpin.
Saat ditanya mengenai alasannya maju di Kota Padang, Fadly menyatakan bahwa ia besar di kota ini dan ingin mengabdikan diri di tanah kelahirannya.
Dia merasa dorongan dari masyarakat dan partai politik telah memantapkan tekadnya untuk maju sebagai calon walikota.